donal.duckAvatar border
TS
donal.duck
Habib Rizieq Diperiksa Polisi, Begini Aturan Soal Bendera di Saudi
Rabu 07 November 2018, 09:21 WIB

Habib Rizieq Diperiksa Polisi, Begini Aturan Soal Bendera di Saudi
Rina Atriana - detikNews

Jakarta - Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi Arab Saudi terkait bendera Tauhid yang dipasang di tembok rumah yang ditempatinya oleh orang tak dikenal. Sebetulnya seperti apa aturan mengenai pemasangan bendera di sana?



Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi menilai, apa yang terjadi dengan Habib Rizieq bisa karena otoritas Saudi menduga ada aktivitas politik di kediaman Rizieq. 



"Saya kira itu (bendera) melambangkan simbol, apalagi itu ditulis dalam bendera ya. Bendera selalu berkaitan dengan identitas, kelompok, politik, dan lain sebagainya. Pemeriksaan yang dilakukan saya kira berkaitan dengan aktivitas politik yang bersangkutan," kata Yon Machmudi saat dihubungi detikcom, Rabu (7/11/2018). 



"Ini saya kira berkaitan dengan persoalan politik. Aktivitas politik warga Saudi itu sangat dilarang. Kedua, warga negara asing itu tidak diperbolehkan membicarakan atau membawa aspek politis yang ada di negara asalnya. Pengibaran bendera itu dilihat sebagai simbol politik dibanding simbol keagamaan," jelasnya. 



Yon Machmudi menjelaskan, aktivitas politik yang dilakukan di area publik akan diduga Saudi bisa mempengaruhi situasi politik dan keamanan di negara tersebut. 



"Saya kira aturan berkaitan stabilitas politik dan keamanan, lebih kepada itu. Karena itu isu politik dari luar," tutur Yon Machmudi. 



"Apalagi itu sudah dilakukan di area publik. Itu bisa mempengaruhi situasi dan kondisi di Saudi, kecuali di dalam rumah, atau kamar. Wajar kalau kemudian aparat yang ada di Saudi melakukan penyelidiikan itu, karena nanti akan membuat massa berkumpul untuk melihat, dikhawatirkan juga akan banyak berkumpul massa di suatu tempat," jelasnya. 



Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait kabar pemeriksaan Habib Rizieq. Sebab dirinya belum menerima adanya nota dari Kemenlu Arab Saudi terkait pemeriksaan tersebut.



Rizieq juga sebelumnya menyerukan agar memasang kalimat tauhid menyusul aksi pembakaran Bendera HTI di Garut. Seruan ini ditujukan kepada anggota, simpatisan FPI, serta alumni 212.



Seruan ini dipasang Rizieq di akun Twitter-nya. Rizieq meminta agar bendera tersebut dipasang di rumah, posko, hingga tempat kerja. Selain itu, Rizieq juga meminta FPI memasang kalimat tauhid di akun media sosial.
(rna/iy)


Sumur : https://news.detik.com/berita/d-4290...ndera-di-saudi

Di Arab Saudi pengibaran bendera itu dilihat sebagai simbol politik dibanding simbol keagamaan, padahal itu bendera tauhid. Di sini entah karena pada sumbu pendek atau bawaannya radikal atau emang suka permusuhan, ada yg bakar bendera tsb padahal memang dipakai simbol ormas terlarang gitu aja udah ngamuk ngamuk, tuh nyatanya yang koar2 kibarin bendera, ada bendera yg sama terpasang di rumahnya aja udah kena gap KSA.

Mungkin karena tulisan yg dipakai adalah tulisan Arab dan mereka adalah orang Arab jadi tulisan Arab adalah sesuatu yg biasa, kalo di sini tulisan Arab dianggap sesuatu banget, bahkan sandal bertuliskan kanan kiri dalam bahasa Arab dianggap penghinaan Quran/Allah emoticon-Big Grin

Diubah oleh donal.duck 07-11-2018 02:47
0
3K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.