• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Trend Baru, Parfum Di Buat Dari Bahan Dasar Limbah Sampah, Yakin Berminat?

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Trend Baru, Parfum Di Buat Dari Bahan Dasar Limbah Sampah, Yakin Berminat?


[ HT# 381 ]

Umumnya parfum yang kita pakai terbuat dari bahan-bahan alam seperti dari minyak adas, cendana, bunga cengkeh, kayu putih, kenanga dan lainnya yang tentunya memberikan wewangian yang harum dihirup oleh manusia, tapi pernahkah kamu terfikirkan sebuah parfum di buat dari bahan dasar limbah sampah?

Parfum terbuat dari bahan dasar limbah sampah, apakah mungkin? Tentu saja, sepertinya terlihat tidak biasa dan mungkin orang akan berfikir beberapa kali jika ingin menggunakannya. Saya sendiripun juga akan berfikir ulang, seperti apa baunya? Bahan dasar dari limbah sampah apa, sih?




Parfum Antimainstream,
Dari Bahan Dasar Sampah






Sebuah perusahaan parfum dari Perancis pimpinan Etienne de Swardt, yang cukup terkenal dan sering mengeluarkan produk unik Etat Libre d’Orange baru-baru ini telah membuat sebuah parfum antimainstream, bukan diambil dari saripati tetumbuhan pada umumnya melainkan dari limbah sampah dimana tahun ini akan segera dipasarkan secara umum.



Etat Libre d’Orange mengumpulkan limbah sampah bekas bahan dasar pembuatan parfum yang kemudian di olah kembali sedemikian rupa agar bisa digunakan menjadi parfum jenis baru. Jadi istilah habis manis sepah di buang tidak berlaku disini, Etat Libre d’Orange benar-benar memanfaatkan limbah sampah ini agar bisa digunakan kembali hingga ekstrak 'tetes terakhir'nya, hehe. Jadi jika kamu ingin memakainya tidak perlu khawatir karena pasti aman karena limbah yang digunakan tetap dari bahan alami yang didaur ulang, bahkan menurut pembuatnya memberikan wewangian yang berciri khas unik dan tidak pasaran.

Meski parfum ini ditujukan kelas menengah atas namun mereka percaya diri dengan mengusung sloguk produknya "I Am Trash: Les Fleurs du Dechet", aku terbuat dari sampah, akulah si bunga sampah.

Daniela Andrier dari Givaudan peracik wewangian ini dalam uji coba nya mencium parfum ini, lalu dia mengatakan aroma wewangian ini seperti dia sedang berada di tanah yang subur dengan wewangian jenis baru dan aroma strawberi, cendana, Iso E Super, kelopak mawar, minyak apel dan jenis lainnya. Dia juga mengatakan bahwa sampah tidak selalu identik dengan hal berkonotasi negatif dan kotor. Sampah dalam hal ini ternyata bisa menjadi bagian yang menyenangkan dan bermanfaat terutama parfum hasil racikannya tersebut.



Etat Libre d’Orange sebetulnya bukanlah racikan pertamanya, setelah sebelumnya Daniela Andrier telah membuat racikan pada 2015 Miu Miu, lalu yang ke dua pada tahun 2017 Une Amourette Roland Mouret dan semuanya sukses dipasaran dimana parfum racikannya ini sanggup bertahan lama hingga 4-5 jam dan memancarkan wewangian yang sangat menyenangkan, menghangatkan dan aman bagi kulit pemakainya.





emoticon-Hai







█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█

Copyright © 2016 - 2018 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Sumur: cafleurebon | Sotoshop : iskrim




Diubah oleh iskrim 13-11-2018 13:53
2
5.7K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.