(Persiapan Produksi Film di Sukabumi)

Pra-Produksiadalah proses terpenting dalam sebuah produksi film. Karena saat pra-produksi terdapat proses pembuatan ide cerita yang nantinya akan di implementasikan dalam sebuah karya film. bukanlah perkara mudah menentukan dan membuat sebuah ide cerita yang menarik dan diminati banyak penggemar film, terlebih film indie. Di komunitas ane sendiri terdapat 3 peran penting yang dimiliki tiap anggota yaitu Scriptwriter, Camera Person, dan Editor. Pada pembuatan ide cerita Scriptwriter lah yang menjadi peran utama disini. Namun Dibutuhkan pula Brainstorming dan kekompakan seluruh anggota komunitas karena hal inilah yang akan menentukan keberlangsungan proses selanjutnya.

Setelah ide cerita sudah ditentukan, biasanya Scriptwriter akan segera membuat script lengkap untuk kemudian dirundingkan kedalam forum kembali dan apabila suluruh anggota setuju biasanya pada pembuatan film profesional akan dibuat Storyboard sebagai panduan saat proses produksi. Dalam pembuatan film indie sebenarnya membuat Storyboard cukup penting, namun sayangnya didalam komunitas ane sendiri belum ada yang ahli dalam pembuatan gambar Storyboard. Tapi jangan berkecil hati, karena dengan adanya Script sebenarnya juga sudah cukup saat proses produksi

Kemudian menentukan Crew juga sangatlah penting. Memang terdapat 3 peran yang sudah jelas terdapat pada komunitas ane yaitu Scriptwriter, Camera Person, dan Editor. Maka akan sedikit mudah siapa saja yang akan mengisi peran-peran sebagai Crew. Namun juga terdapat peran lain saat produksi film seperti Produser, Sutradara, Bendahara, Director of Photography (DoP), Wardrobe, dan masih banyak lagi. Beberapa yang terpenting yaitu Produser sebagai penanggung jawab produksi film, Sutradara yang mengarahkan pembuatan film, Bendahara yang mencatat segala pengeluaran saat proses produksi, DoP sebagai yang mengarahkan kamera dan tata cahaya, dan semua peran itu harus ditentukan oleh seluruh orang yang terlibat dalam produksi film ini. Dan karena kurangnya SDM yang ada, terkadang seorang anggota harus menanggung beberapa peran sekaligus, namun sejauh ane produksi film hal tersebut tidak terlalu dijadikan permasalahan karena tiap anggotanya akan selalu memback-up apabila membutuhkan bantuan.


(Pemeran Film "Pindah")

Selanjutnya adalah Pemilihan Pemeran / Pemain dalam film tersebut. Ini yang cukup sulit saat proses Pra-produksi, karena seorang pemeran harus memiliki setiap aspek dan ciri yang sudah digambarkan pada ide cerita awal dan dapat memerankan serta menjiwai peran tersebut. Tidaklah mudah mencari seorang pemeran film, apalagi pembuatan film indie yang biasanya tidak bisa memberikan Fee besar terhadap pemeran tersebut. Biasanya komunitas ane menggandeng anak-anak Komunitas Theater Kampus untuk mengisi sebagai pemeran film. Tentu mereka sebagai orang yang biasa memerankan sebuah peran dalam sebuah Theater akan terbiasa untuk berakting didepan kamera.

(Proses Produksi Film "Pindah")

Produksi adalah proses agan memulai pengambilan gambar dilapangan. Biasanya sebelum terjun ke lapangan terdapat tim yang terlebih dahulu mengsurvey tempat-tempat yang ingin dijadikan lokasi syuting. Hal ini dilakukan agar pada saat proses produksi tidak ada kendala seperti perizinan dan tidak cocoknya tempat terhadap alur ide cerita.

Selanjutnya Sutradara, DoP, dan Camera Person lah yang akan berperan saat proses produksi. Mulai dari jalannya alur cerita, sudut pandang pengambilan gambar, penempatan posisi pencahayaan, dan berbagai hal lainnya merekalah yang akan menentukan. Dengan kerjasama tim yang baik maka proses produksi akan berjalan dengan lancar, paling tidak hambatannya hanya tergantung pada pemeran film yang terkadang men-take ulang gambar apabila dirasa salah dan kurang menjiwai.


(Menggunakan Slider)

Pada proses produksi pula dibutuhkan beberapa peralatan penunjang selain kamera yang digunakan sebagai alat perekam gambar. Terdapat Tripod, Monopod, Rig, Slider, Steadycam, Stabilizer, Lighting, dan masih banyak lagi. Tentu saja alat-alat penunjang ini akan berpengaruh dalam kualitas pengambilan gambar. Namun peralatan seperti Steadycam dan Stabilizer tidaklah murah. Sejauh ini saja komunitas ane hanya memiliki Slider dan Rig D.I.Y yang terbuat dari pipa paralon. Selebihnya seperti Kamera DSLR, Tripod, Monopod, Lighting adalah kepemilikan anggota pribadi. Jangan pernah merasa kekurangan peralatan penunjang, karena seluruh hal itu sebenarnya dapat diakali dengan membuat D.I.Y atau meminjam ! ingat dalam pembuatan film indie dana yang dimiliki terbatas, jadi usahakanlah meminimalisir pengeluaran untuk hal-hal seperti ini


(Menggunakan Rig D.I.Y)

(Proses Editing)

Pasca Produksiadalah proses terakhir dalam alur pembuatan film. Setelah melakukan pra-produksi hingga produksi, peran seorang Editor lah yang akan bekerja sekarang. Namun sebelum masuk kedalam proses editing, video yang dihasilkan saat proses produksi terlebih dahulu di review bersama-sama dengan crew lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada Scene yang kurang atau salah dan memudahkan sang Editor dalam proses mengedit video menjadi sebuah Film. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengedit sebuah film mulai dari editing hingga proses rendering. Selain itu Produser, Sutradara, dan Scripwriter juga perlu mendampingi Editor agar tidak terjadi sebuah kesalahan.

Setelah semua proses sudah dilakukan dan sudah menjadi sebuah karya Film, alangkah baiknya mengadakan nonton bareng bersama terlebih dahulu dengan teman-teman komunitas sebelum dipublikasikan. Ini juga penting sebagai cara menghargai diri sendiri, crew, juga teman-teman lainnya yang terlibat didalam produksi Film tersebut. Dan juga kalian dapat mengkaji film tersebut, sebagai bahan evaluasi apakah masih terdapat kekurangan atau kendala yang dialami.

Channel Youtube Kovikita

Instagram Kovikita
Instagram Pribadi