• Beranda
  • ...
  • Music
  • KISAH HIDUP : Freddie Mercury, Legenda Rock Yang Ditumbangkan HIV & AIDS !!

monkbertyAvatar border
TS
monkberty
KISAH HIDUP : Freddie Mercury, Legenda Rock Yang Ditumbangkan HIV & AIDS !!
Siapa yang tak kenal dengan vokalis berkumis tebal, flamboyan, nyentrik, multitalenta, serta bersuara dahsyat ini? Namanya bukan saja terkenal seantero bumi, tapi juga melegenda sebagai salah satu vokalis terbaik didunia.



Kakak dari Kashmira yang bernama asli Faroukh Bulsara ini, lahir di Stone Town, Zanzibar, yang sekarang sudah masuk ke wilayah Tanzania, Afrika Timur pada 5 September 1946 dari pasangan Bomi dan Jer Bulsara, Parsis di wilayah Gujarat yang sekarang menjadi Provinsi Kepresidenan Mumbai di Britania-India. Sebagai Parsis, keluarga ini menganut ajaran agama Zoroaster.



Freddie menghabiskan masa kanak-kanaknya di India. Pada usia 7 tahun, ia mulai tertarik untuk mempelajari piano. Setahun kemudian, ia dimasukkan ke sebuah sekolah asrama bergaya Inggris khusus laki-laki bernama St. Peter School di Panchgani, India. Freddie hidup dengan nenek dan bibinya sampai menyelesaikan pendidikannya disana. Dari sekolah inilah, ia mulai menyebut dirinya 'Freddie'. Ia juga sempat menerima pelatihan piano secara formal hingga usianya 9 tahun. Ia kemudian mulai bermain gitar ketika pindah ke London. 



Di usianya yang menginjak 12 tahun, ia membentuk band pertamanya bernama The Hectics dan mengaransemen ulang lagu rock n roll dari berbagai artis seperti Cliff dan Little Richard. Ia diakui oleh teman-temannya memiliki pendengaran yang luar biasa ketika mendengarkan radio yang membuatnya mampu mengulang apa yang ia dengarkan dengan piano.



Ketika usianya beranjak 17 tahun, ketika Revolusi Zanzibar pada tahun 1964, membuat keluarganya melarikan diri ke Feltham, Middlesex, Inggris dan menetap disebuah rumah kecil. Freddie lalu melanjutkan sekolahnya dan belajar seni dengan mendaftar di Isleworth Polytechnic yang sekarang namanya berubah menjadi West Thames College, di London Barat. Ia lalu berhasil mendapatkan gelar Diploma di Perguruan Tinggi Seni dan Desain Grafis Ealing Art, yang sekarang kampusnya menjadi bagian dari University of west London.



Di awal 1970, Freddie menjalin hubungan dengan Mary Austin yang ia kenal melalui Brian May. Freddie juga beberapa tahun tinggal bersama Mary di West Kensington. Mereka hidup bersama selama 6 tahun. Ketika Queen mulai sukses, Mary merasa ada yang aneh pada Freddie, ia mulai berubah dan jarang bertemu. 

Sampai pada akhirnya Freddie mengaku pada Mary bahwa ia adalah seorang Gay. Namun, cintanya pada Mary tak pernah hilang. Hingga akhirnya percintaannya dengan Mary harus berakhir ketika Freddie kedapatan berselingkuh dengan Eksekutif rekaman Amerika  yang berjenis kelamin Laki-Laki di Elektra Records. Mereka pun sepakat untuk berpisah. Namun, hubungan Freddie dan Mary tetap terjalin dengan sangat baik hingga akhir hayatnya. Freddie juga menulis beberapa lagu untuk Mary setelah di Queen, diantaranya 'Love of My Life', lagu yang menyatakan kecintaannya pada Mary tak pernah surut meski dalam keadaan apapun.



Quote:
Quote:


Setelah Queen mendulang kesuksesan yang hebat, Freddie juga sempat menghadiahkan Mary sebuah apartemen persis disebelah apartemennya agar Freddie bisa melihat Mary lewat jendela setiap hari. 



Freddie juga menjadi bapak baptis dari pernikahan Mary dengan suaminya. Hubungan mereka pun tambah erat. Saat itu Freddie juga sudah menjalin hubungan dengan pasangan gaynya. Freddie dan Mary memang memiliki batin yang tak bisa dipisahkan meskipun mereka pernah menjalin hubungan cinta tanpa ada nafsu.

Mary juga adalah orang pertama yang mengetahui Freddie tertular AIDS. Setelah itu, setiap hari Mary datang untuk menjenguknya. Freddie sampai menjuluki Mary dengan 'The Old Faithful'



Di bulan April 1970, Freddie bertemu dengan Brian May dan Roger Taylor yang saat itu berada di band Smileyang akhirnya mereka membuat band sendiri. Queen adalah nama yang dipilih oleh Freddie dan mengatakan bahwa ia menyadari adanya konotasi gay pada nama tersebut, tapi ia beranggapan bahwa itu hanya salah satu aspeknya saja. Ia juga kemudian mengganti nama keluarganya dari Bulsara menjadi Freddie.



Selain memiliki suara dahsyat dan talenta menakjubkan dalam memainkan instrumen musik, Freddie juga dikenal piawai dalam menulis banyak lagu yang nantinya menjadi hits bagi Queen. Terbukti dari 17 lagu di album 'Queen Greatest Hits' ia menyumbangkan 10 lagu hits karyanya, yaitu 'Bohemian Rhapsody', 'Somebody to Love', 'Crazzy Little Thing Called Love', 'We Are the Champions', 'Killer Queen', 'Don't Stop Me Now', 'Bicycle Race', 'Play Game', 'Seven Seas of Rhye', hingga 'Good Old-Fashioned Lover Boy', yang banyak diantaranya dia juga menyumbangkan permainan piano dan gitar di lagu 'Crazzy Little Thing Called Love'.

Pada awal hingga pertengahan tahun 1980, Freddie terlibat hubungan dengan aktris asal Austria bernama Barbara Valentin yang juga sempat ditampilkan dalam video 'It's a Hard Life'.

Di tahun 1985, Freddie kemudian menjalin hubungan dengan penata rambut Jim Hutton yang ia temui disebuah club saat Freddie mencoba menawarkan sebuah minuman namun ditolak oleh Jim. Namun, 18 bulan kemudian, mereka bertemu kembali di club yang sama, mereka pun sepakat menjadi kekasih dan 2 tahuh berselang mereka pindah ke Garden Lodge, London. Sayangnya, pada 1987, Freddie didiagnosa mengidap AIDS. Freddie sempat mempersilakan Jim untuk meninggalkannya, num Jim lebih memilih untuk tetap bersama Freddie. Selama 6 tahun terakhir di sisa hidupnya, ia tinggal bersama Jim. Jim yang merawat dan menemani Freddie. Jim sendiri meninggal pada 1 Januari 2010 karena kanker.



Yang hebat dari Freddie, di setiap lagunya ia selalu menggabungkan berbagai aliran musik, diantaraya rock progresif, heavy metal, gospel, rockabily, hingga disko. Ia juga cenderung menulis materi musik yang cukup kompleks dibandingkan pencipta lagu populer lainnya.
 
Freddie juga jago untuk menyematkan makna tersirat dalam setiap lagunya. Termasuk lagu Bohemian Rhapsody yang melegenda. Freddie enggan berkata papaun dan menutup rapat makna di lagu tersebut. Malah pernyataan mengejutkan datang dari Lesley-Ann Jones yang dalam bukunya bertajuk 'Freddie Mercury : The Definitive Biography' menyatakan bahwa Freddie sudah mengungkapkan dirinya adalah seorang gay di lagu tersebut. 
 
Pun juga oleh teman baik Freddie, Sir Tim Rice yang membenarkan hal tersebut. 


Quote:


 

(LANJUT DI KOMEN GAN. TIDAK MUAT.. HEHEHE.. )


Diubah oleh monkberty 25-10-2018 07:20
nona212
nona212 memberi reputasi
8
43.7K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Music
Music
icon
19.7KThread8.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.