1. Jiao Zi (饺子)
Mungkin kalo di Indonesia dipanggil pangsit. Memang agak mirip sih, tetapi cara melipatnya beda dari pangsit gan. Isinya pun bermacam-macam, pada umumnya diisi daging babi cincang dengan sayur-sayuran. Jiaozi ini dibagi menjadi tiga tipe gan dan tiap tipe pun memiliki nama sendiri tetapi sebenarnya hanya berbeda di cara memasaknya.

2. Hun Tun (馄饨)
Mungkin terdengar familiar, karena di Indonesia biasa dipanggil wonton dan sudah banyak sekali dijual di pinggir jalan atau di restoran. Isinya pun pada umumnya daging babi dan dibungkus seperti pangsit. Dibagi lagi menjadi dua tipe, yaitu:

3. Xiao Long Bao (小笼包)
Yang ini juga udah terkenal di Indonesia khusus nya di Jakarta. Biasanya lebih sering ane jumpai di restoran yang bisa dibilang agak mahal, belum pernah ane jumpai di pinggir jalan. Tetapi di China lumayan banyak dijual di pinggir jalan sebagai makan pagi. Isinya pada umunya hanyalah daging babi lalu ada kuah kaldu dari daging babinya di dalam. Cara memakan nya pun biasa kita gigit ujung kulit nya, lalu kita sedot kaldu nya (bagian favorit ane), setelah disedot habis, baru masukan sedikit kecap asin dan potongan jahe, lalu ‘hap’ langsung di makan. Xiao long bao dibagi lagi menjadi tiga tipe yaitu:

4. Xia Jiao (虾饺) – Har Gow



Yang ini lebih sering dipanggil har gow, dan sudah sering kita jumpai di restoran dimsum di Jakarta. Isinya biasa udang, lalu di bungkus tipis menyerupai bentuk kerang. Makanan ini dipopulerkan dari Hongkong.

5. Shao Mai (烧卖) – Siomay



Ini mah, udah gak usah dijelasin kali yak gan. Dari abang-abang tukang siomay sampe restoran bintang 5 semua jual siomay, yah paling yang membedakan hanya di isi. Oh ya tetapi siomay yang biasa kita makan ini adalah siomay dari Hongkong, sedangkan di dataran besar China siomay nya seperti gambar di bawah ini gan.

.