Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LabsatucomAvatar border
TS
Labsatucom
Waspadai 3 Jenis Ubur-ubur di Pantai Ancol, Berbahaya ?
LabsatuNews, Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah berhasil mengidentifikasi tiga jenis ubur-ubur Di Pantai Ancol. Setelah peneliti LIPI meneliti sampel ubur-ubur dari Pantai Ancol ke laboratorium ternyata dua dari tiga jenis ubur-ubur tersebut masuk berbahaya karena sengatannya .

Waspadai 3 Jenis Ubur-ubur di Pantai Ancol, Berbahaya ?



Setelah diteliti jenis dan efek sengatannya, ternyata ubur-ubur yang berwarna cokelat dengan bintik putih memiliki penyengat di bagian bawah tentakelnya. Ubur-ubur itu masuk ke dalam genus Mastigias. Sengatan ubur-ubur tersebut dapat menyebabkan kulit berwarna merah dan iritasi.

Baca : Apa yang Menyebabkan Banyak Kawanan Ubur-Ubur Terlihat di Pantai Ancol ?

Dikutip dari animaldiversity.org, spesies Mastigias papua menggunakan nematocyts yang menghiasi lengan mulutnya untuk mencegah predator, dan untuk membantu menangkap makanan, ketika pemangsa atau manusia lewat lewat di sekelilingnya. Nematocyts merupakan sel-sel yang berfungsi untuk menyuntikkan racun. Mamalia sebesar manusia akan mengalami efek samping seperti ruam, gatal parah, mual, dan muntah ketika tersengat ubur-ubur ini.

Selain itu, ubur-ubur menyengat jenis lainnya adalah Sea Nettle yang masuk ke dalam genus Crysaora. Berdasarkan hasil penelitian, sengatan ubur-ubur ini dapat menimbulkan efek terbakar pada kulit. Namun demikian, para peneliti masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor yang menyebabkan kemunculan ketiga jenis ubur-ubur tersebut di Pantai Ancol. Dikutip dati animaldiversity.org, sangat sedikit hewan yang memakan ubur-ubur jenis karena mereka ditutupi dengan sel penyengat yang beracun.

Baca : Benarkah Cuka, Urin dan Alkohol Untuk Penanganan Sengatan Ubur-Ubur?!

Sedangkan ubur-ubur yang tidak menyengat yang diteukan di Pantai Ancol adalah Catostylus. Pada mulanya peneliti mengidentifikasi ubur-ubur tersebut sebagai Rhizostomae, ternyata setelah dikonfirmasi bukan masuk ke dalam jenis Catostylus.
Meskipun jumlahnya telah berkurang, pengunjung dihimbau untuk tetap tetap berhati-hati. Apabila secara tidak sengaja menemukan ubur-ubur tersebut di pantai, pengunjung diminta untuk menghindari kedua jenis ubur-ubur tersebut.
 
Baca Juga :
Seperti Kembang Api Hidup, Hewan-Hewan Ini Dapat Memancarkan Cahaya
1
2.6K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.