Zaman memang sudahlah berubah, jika dibandingkan dulu dan kini jelas sudah jauh berbeda. Teknologi di masa kini pun semakin canggih, penggunaan internet dan juga gawai tentunya semakin banyak dari waktu ke waktunya, baik anak-anak ataupun dewasa kini sudah akrab dengan dua hal tersebut hingga kegiatan sehari-hari tak lepas darinya. Dibalik gemerlapnya dan ramainya penggunaan internet dan gawai di masa kini terselip keprihatinan di masa kini terutama kondisi generasi muda di masa kini.


Kondisi anak-anak di masa kini sungguhlah memprihatinkan, tak jarang mereka sudah bersikap dewasa sebelum waktunya dan menjalin pacaran. Hal ini memang seringkali di temukan di setiap status yang diunggah oleh anak-anak yang bangga dengan status pacarannya di usia dini. Ciuman dan pelukan bukan sesuatu yang tabu bagi di share di sosial media oleh mereka yang baru beranjak menuju dewasa, mereka yang masih beseragam putih merah pun tak segan lagi mengumbar kemesraan di media sosial.

Jika anak yang berseragam putih merah pun sudah berani pacaran, lalu bagaimana dengan anak yang berseragam putih biru tua? Tak jarang selentingan kabar pun seringkali ane dapet dan membuat prihatin tentang sebagian anak berseragam putih biru tua sudah berpacaran hingga sudah melakukan sesuatu hal yang tak seharusnya dilakukan. Entah apa yang ada dalam pikirannya hingga tak bisa berpikir jernih lagi untuk masa depan yang lebih panjang, hanya demi kesenangan semu mereka korbankan segalanya tanpa berpikir panjang lagi.


Tak jarang mereka yang berpacaran hingga kebablasan pun dikeluarkan oleh pihak sekolah, terkadang yang lebih mengejutkan dan miris adalah mereka bangga melakukan hal tersebut hingga adegan tabu tersebut direkam dalam bentuk video. Ada apa dengan generasi muda di masa kini? Masih mengenyam pendidikan di sekolah namun suka berpacaran. Tak masalah dengan hubungan pacaran namun jika masih sekolah dan belum cukup umur serta belum disertai kedewasaan berpikir lebih baik tak usah pacaran untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan.

Pacaran yang berlebihan hingga menjurus ke seks bebas menjadi sebuah ancaman bagi generasi muda masa kini, jika generasi muda akrab dengan seks bebas lalu apa jadinya masa depan negeri ini? Tak jarang mereka melakukan seks sebelum menikah sampai hamil hingga mereka akhirnya terpaksa menikah atau menggugurkan kandungan.

Seks bebas yang dilakukan oleh para remaja bukan hanya beresiko terkena penyakit dan kehamilan tak diinginkan, namun juga membuat malu banyak orang di sekitarnya mulai dari orang tuanya, keluarganya, lingkungan tempat tinggalnya hingga lembaga pendidikan tempatnya belajar. Tak diragukan lagi memang ancaman seks bebas bisa mengintai siapa aja termasuk generasi muda. Maraknya akses pornografi dan pengaruh lingkungan yang buruk tentunya membuat banyak orang yang terjerumus pada seks bebas yang ujungnya malah membuat menyesal di kemudian hari.

Anak-anak dan remaja masa kini memang banyak yang dewasa sebelumnya, lalu bagaimana peran kita? Lindungilah mereka para generasi muda di sekitar kita agar tidak terjerumus pada seks bebas dengan mengalihkan pandangan mereka ke sesuatu yang positif seperti mengembangkan minat dan hobi. Para generasi muda harus di beri perlindungan ekstra dari berbagai pihak entah itu dari orang tua, guru di sekolah dan juga di lingkungan tempatnya tinggal.


Negeri ini membutuhkan generasi-generasi berkualitas untuk menciptakan negeri yang hebat di masa depan, merangkul mereka dan mengingatkan mereka untuk tidak terjerumus pada seks bebas sangatlah diperlukan agar masa depan mereka terlindungi dan tetap cerah selalu. Demikian tulisan ane kali ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap generasi muda masa kini setelah melihat apa yang terjadi di sekitar lingkungan ane tinggal, agan dan sista punya pendapat lain? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.


Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi dari kehidupan generasi masa sekarang
Sumber gambar via google images