Semangat sumpah pemuda tak lengkang dimakan waktu. 28 Oktober 1929 silam, sejumlah tokoh pemuda tergerak untuk mengiiklarkan satu sumpah, yakni sumpah pemuda. Para pemuda tersebut berasal dari berbagai daerah di nusantara. Dan kita tahu sendiri, kala itu Indonesia belum merdeka. Tapi mereka punya kesadaran untuk bersatu.  

Mereka yang berlatar daerah berbeda-beda itu meredam ego masing-masing. Seperti yang kita tahu setiap daerah sudah melakukan perjuangan untuk mengusir penjajah. Namun selalu mengalami kegagalan. Salah satu cara untuk terlepas dari cengkraman penjajah adalah dengan bersatu. Dengan bersatu kekuatan untuk mengusir penjajah lebih kuat.

Lantas, kiwari setelah tidak ada lagi penjajah. Kenapa persatuan para anak muda seakan goyah? Sedikit digoyangkan  dengan kabar hoax, atau perpedaan pandangan politik, anak muda sudah bisa berkonflik. Apa mereka lupa akan perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan?

Apa kita masih bisa melihat makna dari sumpah pemuda? Saya yakinkah sangat bisa. Saya teringat akan cerita teman saya yang bekerja di sebuah startup. Teman saya ini bekerja membangun startupdengan teman yang berlatar daerah berbeda. Perbedaan tersebut justru membuat banyak perspektif baru yang sangat bagus untuk pengembangan startup.

Startuplahir karena anak muda menemukan permasalahan di tempatnya. Anak muda memecahkan masalah tersebut dengan bantuan teknologi. Startup dari Indonesia yang kini sudah besar dan punya nama seperti Gojek Indonesia, Bukalapak. Gojek lahir karena anak muda menemukan permasalahan di bidang transportasi. Kemudian Bukalapak hadir karena kebingunan untuk seseorang memasarkan produknya.  

Gojek, Bukalapak ini mencerminkan semangat dari sumpah pemuda. Tidak percaya? Mayoritas karyawan mereka dari berbagai daerah dan dari berbagai latar disiplin ilmu. Mereka bekerjasama dan bersatu untuk memajukan Indonesia. Startupini pun telah banyak membantu masyarakat, berapa banyak yang mendapatkan penghasil baru dari mereka.

Dengan ramainya anak muda membuat startup, bisa jadi mereka sedang menerapkan makna dari sumpah pemuda yang kekinian. Karena membangun startuptidak bisa dilakukan sendiri, mereka harus bersatu dan bekerjasama satu sama lain. Lahirnya startup baru maka akan membantu mengatasi permasalah yang ada di bumi pertiwi.  

Jadi tak ada alasan untuk terpecah belah karena keberagaman dan perbedaan. Ini adalah anugrah Sang Pencipta untuk Indonesia. Semakin bersatulah wahai pemuda.  

Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018.
Itulah Makna "Sumpah Pemuda Versi Gue"

Gimana Sumpah Pemuda Versi Lo, Gan?