amikurniaAvatar border
TS
amikurnia
[COC] Anakmu Bukan Milikmu... #AslinyaLo



Quote:


Halo salam sejahtera bagi semuanya emoticon-Matahari

Melihat dari kutipan Sang Maestro puisi Khalil Gibran diatas mungkin sudah banyak yang tau tentang kata-kata ini, dan saya mencoba untuk mengunggahnya disini berdasarkan pengalaman hidup sendiri dan seseorang hingga membuat saya terinspirasi membuat artikel tersebut.

Sekiranya dapat menambah wawasan maupun cara pandang dari sisi lain mengenai cara mendidik anak, mungkin juga bisa diterapkan pada hal lain dalam menjalani kehidupan yang harmonis,serasi dan sepadan dengan lingkungan sekitar.

Puisi tersebut mengingatkan akan pentingnya hubungan seorang anak dengan orang tua dalam menjalankan kehidupan berumah tangga.

Menjalankan kehidupan rumah tangga dimulai dari pernikahan dua sejoli berbeda gender lalu hadirlah sang buah hati yang mana merupakan sebuah harapan dan anugerah terindah dari Sang Pencipta.

Hadirnya seorang anak dimulai dari fase balita kemudian masuk ke fase remaja yang mana merupakan awal proses pencarian jati diri dan pengenalan lingkungan, kemudian masuk ke proses pendewasaan untuk menuju ke kepribadian yang matang dan mandiri. Tiap seorang manusia tentunya memiliki kelebihan kekurangan, minat dan bakat, jalan hidup dan mengikuti pertumbuhan alaminya sendiri-sendiri.

Orang tua memiliki peran yang sangat besar mengingat pertumbuhan si anak dari mulai awal lahir, hingga menuju ke proses pendewasaan menghabiskan waktu paling banyak bersama orang tuanya.

Setelah proses awal pendewasaan, biasanya si anak yang mulai awal sering keluar bersama kita. Hingga beranjak puber timbul rasa malu akibat dari proses kemandirian yang muncul karena tumbuh kembang anak yang alami.

Mungkin karena kekurangtahuan akan pengetahuan orang tua, biasanya si anak mulai cenderung "melawan" kehendak atau kemauan orang tua. Yang dulu biasanya bisa diatur sekarang tidak mau mendengarkan orang tuanya sendiri.

Disini peran komunikasi penting untuk mencegah terjadinya pertengkaran, dengan cara mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan anak tersebut. Juga si anak pun juga harus begitu untuk mau mendengarkan apa yang orang tua inginkan dan harapkan, sehingga terjalin suatu komunikasi yang harmonis.

Mengingat si anak memiliki hidup sendiri, memiliki bakat kemampuan sendiri mengikuti jalur alaminya. Seyogianya si orang tua dapat memberikan contoh yang baik untuk menjadi inspirasi bagi si anak seperti pepatah buah jatuh tak jauh pohonnya. Memberikan semangat kala si anak menghadapi kendala dalam menjalani kehidupannya. Yang terakhir memberikan support maupun dorongan pada buah hati dengan mencukupi segala kebutuhan dan memfasilitasi sesuai perkembangan dan kebutuhan anak tersebut.

Dengan adanya pemahaman tersebut maka dapat memberikan pembelajaran kepada anak sehingga tidak menimbulkan sifat yang memberontak.

Demikian artikel yang saya buat, semoga bermanfaat bagi semuanya.

Sekian atas perhatiannya dan Terima Kasih atas kunjungannya emoticon-shakehandemoticon-rainbow

Sumber :
1. Pengalaman Pribadi.
2. Story of Kahlil Gibran.
3. Cacing dan Kotoran Kesayangannya.
4. Gumitan Pratita.
5. Biografi Ki Hajar Dewantara.



Kunjungi thread saya lainnya :

The Power Of Wong Alit (orang kecil)

Omnivora, Vegetarian, Vegan, Breatharian.


The Art of Sabar dan Bersyukur

[COC] DUo Pets. Hiburan Dirumah #AslinyaLo -HT


Hari Vegetarian Dunia (1 Oktober)


Pembekalan Bagi Penderita Depresi

[MUSICOC] #Playlist Lagu Renungan di Pagi Hari #AslinyaLo

Anakmu Bukan Milikmu - HT

Fakta Kalori Pada Makanan Minuman Kemasan. -HT

Pesan dan Kesan Memperingati HUT Kaskus Ke-19 By Amikurnia - HT
Diubah oleh amikurnia 14-11-2018 03:52
10
7.4K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.