- Beranda
- Berita Luar Negeri
Ruhanie Ahmad: Pribumi Masih Warganegara Kelas Dua
...
TS
livedbygrace
Ruhanie Ahmad: Pribumi Masih Warganegara Kelas Dua
Quote:
Anggaran baru Malaysia tahun 2018 baru saja diajukan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak pada bulan Oktober 2017 dan dijuluki "ibu dari semua anggaran".
Namun ternyata anggaran baru ini banyak mendapat protes dari masyarakat melayu yang selalu tersisihkan di Malaysia
Meski telah menerapkan politik mengutamakan etnis pribumi (Melayu) di negara itu di seluruh sektor pemerintah termasuk dalam pemberian kredit dari Bank, tetap saja Melayu masih dianggap etnis kelas dua di Malaysia.
Kelompok pembela hak-hak Melayu, PERKASA menurut Wakil presidennya Ruhanie Ahmad dalam sebuah forum berjudul "Where is the Bumiputera Privileges?" (Mana Hak Istimewa Melayu?), mengatakan Bahwa anggaran yang baru disahkan ini telah membuat etnis Melayu menjadi warga negara kelas dua dan mereka tidak dapat menerima ini.
Namun ternyata anggaran baru ini banyak mendapat protes dari masyarakat melayu yang selalu tersisihkan di Malaysia
Meski telah menerapkan politik mengutamakan etnis pribumi (Melayu) di negara itu di seluruh sektor pemerintah termasuk dalam pemberian kredit dari Bank, tetap saja Melayu masih dianggap etnis kelas dua di Malaysia.
Kelompok pembela hak-hak Melayu, PERKASA menurut Wakil presidennya Ruhanie Ahmad dalam sebuah forum berjudul "Where is the Bumiputera Privileges?" (Mana Hak Istimewa Melayu?), mengatakan Bahwa anggaran yang baru disahkan ini telah membuat etnis Melayu menjadi warga negara kelas dua dan mereka tidak dapat menerima ini.
Quote:
Dalam sambutannya, wakil pemimpin PERKASA, Ruhanie Ahmad mengatakan, "95 persen kemiskinan di Malaysia diderita oleh Bumiputera, sebuah situasi yang mengancam membuat masyarakat Melayu secara sosial ekonomi lebih rendah daripada etnis lain di negara ini. Tidak mungkin pemerintah tidak tahu tentang masalah kita."
Quote:
Quote:
"Bukannya pemerintah tidak peduli dengan keadaan kami tapi karena selama ini pemerintah selalu berusaha menyama ratakan kami dengan orang-orang non pribumi."
"Meskipun tidak salah, tapi ini bertentangan dengan Pasal 153 Konstitusi Federal, di mana semua kebijakan tindakan dan program pemberdayaan sosial ekonomi untuk Bumiputeras tidak dapat berada pada tingkat yang sama dengan apa yang diberikan kepada ras lain di negara ini," tambahnya.
Dengan kata lain Ruhanie menginginkan semua yang diberikan kepada etnis Melayu HARUS lebih banyak daripada yang diberikan untuk etnis lain (meski sudah dilakukan namun masih dianggap belum cukup).
"Meskipun tidak salah, tapi ini bertentangan dengan Pasal 153 Konstitusi Federal, di mana semua kebijakan tindakan dan program pemberdayaan sosial ekonomi untuk Bumiputeras tidak dapat berada pada tingkat yang sama dengan apa yang diberikan kepada ras lain di negara ini," tambahnya.
Dengan kata lain Ruhanie menginginkan semua yang diberikan kepada etnis Melayu HARUS lebih banyak daripada yang diberikan untuk etnis lain (meski sudah dilakukan namun masih dianggap belum cukup).
Ia lebih jauh menguraikan bahwa lebih dari 75 persen pekerja Malaysia berpenghasilan rendah dan pengangguran adalah orang-orang PRIBUMI (bUMIPUTERA).
Ia juga mengatakan bahwa banyak Bumiputera yang tinggal di Malaysia menderita dan hidup dalam kemiskinan.
"Coba pergilah ke Pavillion (pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur), dan Anda bisa menghitung dengan satu tangan berapa banyak toko yang dimiliki oleh Bumiputera. Berapa Bumiputera punya toko di sana? Mungkin satu atau dua, dan mungkin hanya warung di luar toko, Bumiputera adalah ras 'utama' (di dalam negeri)," jelasnya setengah memaksa.
Karena populasi negara tersebut terdiri dari 70 persen Bumiputera (pribumi/melayu), mantan senator Akhbar Ali mengatakan bahwa 70 persen dari anggaran federal seharusnya dialokasikan untuk mereka.
"Kemiskinan kita delapan kali lebih buruk dari pada orang Cina. Bagi setiap orang Cina yang miskin, ada delapan orang Melayu miskin dan untuk setiap orang India miskin, ada lima orang Melayu miskin, "tambahnya.
Quote:
Quote:
Komen terbaik yang realistis:
Quote:
Original Posted By anti.liberal►
Pastinya bloon dan malas.
Udah pakai sistim rasis bumi putra ras no 1 dunia akhirat tetep aja ketinggalan ama etnis lain.
Ibaratnya balapan, dia yg bikin trek, dia yang bikin aturan, dia juga yg start duluan. Masih kalah.
Bloon.
Pastinya bloon dan malas.
Udah pakai sistim rasis bumi putra ras no 1 dunia akhirat tetep aja ketinggalan ama etnis lain.
Ibaratnya balapan, dia yg bikin trek, dia yang bikin aturan, dia juga yg start duluan. Masih kalah.
Bloon.
Diubah oleh livedbygrace 01-01-2018 15:07
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
4
8.4K
Kutip
76
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
78.9KThread•10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru