Salah jurusan sering sekali terjadi ketika calon mahasiswa baru memilih jurusan sebelum kuliah, banyak sekali faktor yang membuat calon mahasiswa/mahasiswi baru salah jurusan
Berikut 5 faktor dari sekian banyak faktor yang membuat mahasiwa/mahasiswi salah jurusan :
1. Ikut-ikutan Temen
Quote:
Terkadang beberapa calon maba (mahasiswa baru) masih sangat labil dengan pilihannya dan menimbulkan mereka memilih jurusan kuliah hanya ikut-ikutan saja tanpa mempertimbangkan apa yang akan terjadi kedepannya, apalagi tidak ada jaminan teman kalian akan membantu kalian dalam sidang dan pembuatan skripsi nanti. Masalah juga akan semakin berat jika kalian fatal dalam salah jurusan, contoh, karena kalian ikut-ikutan temen kalian masuk jurusan matematika padahal kalian sendiri tidak jago dalam matematika, mungkin semester satu dan dua masih belum terasa, tapi setelah masuk semester atas barulah kalian merasa bahwa sebenarnya kalian salah jurusan.
2. Terlalu Berfikir Bagaimana Peluang Kerja Kedepannya
Quote:
Memang sangat bagus mempunyai pemikiran panjang seperti itu, akan tetapi, sebelum memikirkan hal-hal yang jauh, pikirkan terlebih dahulu hal-hal yang dekat. Artinya sebelum kalian memikirkan peluang kerja nanti bagaimana, pikirkan terlebih dahulu bagaimana nanti kalian di dunia perkuliahan, kuliah sangat berbeda dengan SMA, di SMA kalian tidak bisa melakukan apapun masih diberi nilai kasihan, sementara kuliah tidak, kalian disini akan berjuang sendiri. Percuma kan peluang kerja bagus tapi kalian malah gagal saat menjadi mahasiswa karena salah jurusan, itu ibarat kalian terlalu terfokus pada final tapi semi final tidak dipikirkan, percuma juga kan terfokus ke final sementara di semi final kalian sudah kalah.
3. Pilihan Orang Tua
Quote:
Tidak jarang ada orang tua yang ikut campur tangan tentang bagaimana anaknya akan memilih jurusan kuliah, bahkan beberapa orang tua malah seperti memaksakan kehendaknya untuk membuat anaknya kuliah dijurusan yang diinginkan oleh mereka. Sebagai anak tentu saja kita tidak boleh membangkang perintah orang tua, satu-satunya jalan adalah dengan mengajak mereka berdiskusi dan menjelaskan bahwa kalian tidak suka dan tidak berminat ke jurusan yang telah dipilihkan oleh mereka (orang tua), karena yang mengetahui potensi kalian adalah diri kalian sendiri, bukan orang lain.
4. Asal Masuk, yang Penting Negeri
Quote:
Mahasiswa yang asal masuk ini bukan berarti tidak mementingkan jurusan, namun mereka lebih mementingkan gengsi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Harus diakui memang gengsi PTN jauh lebih besar dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan tentu ujian saringan masuknya juga sangat berat, kita mungkin tau betapa susahnya soal-soal SBMPTN, jika kalian tidak mengerti konsep dasarnya, akan sangat sulit sekali mengerjakan soal-soal tersebut. Kalian sebagai calon mahasiswa tentunya tidak boleh berpikiran sependek itu, toh pada saat kalian sukses nanti jarang juga ada orang yang bertanya kalian lulusan mana.
5. Kurangnya Informasi Terhadap Suatu Jurusan
Quote:
Jangan sepelekan masalah ini, terkadang banyak sekali calon mahasiswa yang masih buta tentang suatu jurusan. Salah satu jurusan yang paling sering sekali ditemukan mahasiswa salah jurusan adalah jurusan "TEKNIK INFORMATIKA", ketika pertama kali mendengar, orang-orang mungkin akan langsung terlintas bahwa jurusan ini mempelajari tentang komputer, itu tidak sepenuhnya salah, akan tetapi teknik informatika ini lebih ke mempelajari bagaimana caranya membuat sebuah program dengan bahasa pemrograman, bukan mempelajari tentang bagaimana caranya menservis printer ataupun bagaimana caranya menginstal ulang komputer, bahkan ada orang yang memilih jurusan teknik informatika dengan alasan karena suka main game.
Jika kalian calon mahasiswa/mahasiswi baru yang terlanjur salah jurusan, jalani saja, hadapi dengan tabah dan saatnya bilang "SELAMAT DATANG MAHASISWA/MAHASISWI BARU YANG SALAH JURUSAN", terus semangat dan jangan sampai berhenti ditengah jalan, berdoa dan berusahalah, karena hanya dengan berdoa dan berusaha semua urusan akan menjadi muadah