Kamu yang suka baca thread-thread KASKUS Officer pasti sudah ngeh bahwa HBO Asia memproduksi serial televisi original terbaru mereka yang berjudul GRISSE. Salah satu Officer KASKUS, thatwasfun, bahkan pernah diundang langsung oleh HBO Asia untuk mengunjungi lokasi syuting serial ini di Infinite Studios di Batam. Tidak hanya itu, dia juga beruntung bisa melihat beberapa adegan syuting di lokasi yang sama. Baca thread thatwasfun dan cerita selengkapnya di sini.

GRISSE akan tayang perdana 4 November mendatang, GanSis. Serial ini merupakan produksi original HBO Asia yang dibintangi oleh banyak banget aktor dan aktris Indonesia setelah HALFWORLDS. Satu season GRISSE diproduksi sebanyak delapan episode dengan masing-masing episode berdurasi satu jam. Mengambil setting di tahun 1800-an pada masa kolonial Belanda, serial berbahasa Inggris ini berkisah tentang sekelompok masyarakat yang memimpin pemberontakan melawan gubernur bengis demi mengambil alih kendali di markas tentara Belanda yang bernama Grisse.

Grisse ini terinspirasi dari kisah pemberontakan masyarakat Indonesia di daerah Jawa Timur yang sekarang kita kenal dengan Kota Gresik. Jagoannya, Kalia (diperankan oleh Adinia Wirasti), adalah seorang perempuan tangguh yang rapuh setelah ditinggal ayahnya yang adalah pemimpin pemberontakan. Ketika sedang berburu untuk makan malam di tengah hutan bersama adiknya, kehadirannya terendus oleh beberapa tentara Belanda. Dia berhasil kabur setelah adu tembak sengit. Namun ternyata salah satu tentara yang selamat menyimpan dendam kepadanya. Mendatangi rumah Kalia yang tinggal bersama adik dan ibunya lalu membunuh mereka. Beruntung Kalia selamat, meski nasibnya masih tanda tanya. Karena telah membunuh tentara Belanda maka dia nasibnya akan ditentukan di tiang gantung di depan Gubernur Grisse yang bernama Daan.



Dalam perjalanan menuju penjara untuk menunggu proses eksekusi, Kalia bertemu dengan sekawanan pemberontak yang memperjuangkan kemerdekaan rakyat Grisse. Salah satunya ternyata punya hubungan personal dengan Kalia. Seorang laki-laki bernama Maran (diperankan oleh Marthino Lio) yang tampak masih menyimpan perasaan untuk perempuan itu. Bersama Maran ada juga beberapa orang lain yang tidak hanya bernasib sama (menunggu eksekusi) tetapi juga punya tujuan yang sama: keluar dari tirani Belanda.

Mereka adalah Chi (diperankan oleh Joanne Kam) seorang Madam dari sebuah rumah bordil di Grisse. Ryuichi (diperankan oleh Toshiji Takeshima) seorang samurai dan pembunuh terlatih. Jambu (diperankan oleh Zack Lee) seorang pemilik sarang opium di Grisse namun selalu siap membela tempat itu. Bersama mereka ada juga Hidayat (diperankan oleh Kelly Tandiono) seorang perempuan yang menyamar menjadi laki-laki agar dapat bergabung dengan para pemberontak untuk merebut tanah mereka dari Belanda. Dan ada Bakda (diperankan oleh Wafda Saifan) yang adalah teman baik Maran dan menjadi pengikut setianya.



Episode pilot GRISSE dipertontonkan secara terbatas untuk media pada Rabu (24/10) lalu lewat sebuah event press conference yang digelar HBO Asia. Sebagai pembuka pintu dunia nyata dengan dunia GRISSE di tahun 1800-an, episode ini menampilkan tak hanya aksi, berkelahi, dan tembak-tembakan yang akan membuat penonton merasakan ketegangan yang seru. Namun juga menceritakan kisah pilu dan haru dari Kalia. Perempuan yang sejak ditinggal ayahnya untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat Grisse diharuskan jadi sosok petarung yang kuat serta penembak jitu. Tak pernah merasa ayahnya seorang pahlawan seperti Maran dan para pemberontak lainnya, Kalia justru dihadapkan dalam situasi yang membuatnya harus mengikuti jejak sang ayah. Menjadi seorang pemberontak yang melegenda.

Terjadi pergulatan dalam hati Kalia tentang bagaimana dia akan melanjutkan kehidupannya di Grisse setelah ini. Setelah adik dan ibunya tak ada lagi di sisinya dan rumah mereka telah berubah menjadi abu. Ada satu momen dalam episode pertama GRISSE yang menampilkan Kalia tampak sangat bingung dengan apa yang terjadi selama 24 jam terakhir. Dunia seolah berputar terlalu cepat di sekitarnya sehingga agak sulit untuk Kalia mencerna kondisi. Kita akan melihat bagaimana karakter Kalia berkembang sepanjang delapan episode GRISSE.



Barbarnya pemerintahan Belanda pada masa itu dijamin akan menggelitik amarah penonton bahkan sejak episode pertama GRISSE. Kita diajak memasuki dunia yang sebenarnya dekat dengan masyarakat Indonesia (karena ceritanya memang di Indonesia, di Gresik untuk lebih spesifiknya) namun mungkin tidak pernah bisa kita bayangkan sebelumnya. GRISSE merupakan serial drama periodik yang akan menenggelamkan kita ke masa-masa kelam penjajahan dan mirisnya kehidupan masyarakat zaman dulu yang harus berjuang berdarah-darah demi sebuah kebebasan. Siapkan juga diri kalian untuk visual-visual yang NSFW.

Kalau nanti kalian menyaksikannya dan merasa ada banyak hal di GRISSE yang t erasa familiar dan mirip dengan film Buffalo Boys yang tayang beberapa waktu lalu di bioskop Indonesia, jangan salahkan otak kalian GanSis. Film Buffalo Boys diproduseri dan disutradarai oleh Mike Wiluan yang juga jadi showrunner untuk GRISSE. Dalam press conference yang sama, Mike menjelaskan bahwa GRISSE dan Buffalo Boys masih ada adalah satu universe yang sama. Maka tak heran kalau nuansanya terlihat sama terlepas dari memang syutingnya dilakukan di lokasi yang persis sama. Namun yang berbeda antara keduanya adalah bahwa tidak terlalu ada unsur koboy kebarat-baratan dalam GRISSE. Yang ini mungkin bisa dibilang lebih ada nuansa timur, meski tidak 100% Indonesia banget.



GRISSE akan ditayangkan HBO mulai Minggu, 4 November 2018 pukul 20:00 WIB. Episode selanjutnya akan hadir di jam yang sama setiap hari Minggu. GRISSE juga bisa disaksikan streaming lewat HBO GO dan akan tersedia juga di HBO On Demand.

Sumber foto: HBO Asia