Sebagai newbie ane punya pengalaman berharga saat ikut balap Tamiya Asian Challenge di Graha Tamiya di BSD. Waktu itu Ane pertama kali ikut balap Tamiya berskala Nasional, biasanya ane cuma ikutan Ceng Race aje...hehehehe..

Sebagai pemula Ane exited banget, apalagi mobil Ane si kuning MS Suspension lagi enak-enaknya. Setinggan ane udah pas banget, pake ban ukuran 24, gir kuning dan dinamo Hyperdash 2015 itu TOP BANGET!!!!! 



Ane pun dateng pagi-pagi, biar bisa start pertama (biar nggak ketemu tim tim Tamiya gede sih alasannya)..

Nggak disangka, di percobaan pertama, mobil ane bisa ngelahin lawan-lawan Ane dan langsung finish pertama. Dengan perasaan senang buangeetttt...Ane bawa mobil kesayangan Ane ke meja Scrut (Ini akan kasih info jelasnya setelah cerita katrok Ane ini). Tapi pas dicek..duaarrrr...mobil ane kagak lolos regulasi..

Menurut Juri, roller dragon ane sudah tidak sesuai ukurannya. Bingung dong Ane saat itu (padahal selama ini Ane beli part ori terus)..Ternyata roller ane udah terkikis pinggir track..

Akhirnya, Ane balik ke paddock buat ganti roller..kebetulan Ane masih punya spare yang baru..Dan, Ane coba lagi start..

Alhamdullilah, ane lolos ke babak 2. Gimana babak duanya? Jelas Ane kalah..mobil ane keluar jalur alias klontang..Maklum Newbie..main masih ngotot..masih pengen kenceng aja..

Nah yang mau share disini bukan cerita Ane, tapi soal penjelasan apa itu SCRUT dan regulasi balap Tamiya Nasional. Ane ngambil dari sumber terpercaya, dari webnya Tim Furush!..Tim ini salah satu tim yang paling legend di dunia Tamiya Tanah Air..basisnya di Surabaya kalau nggak salah.



Nah ini sering kita dengan di dalam setiap event Mini 4WD ya, kira-kira apa sih scrut itu dan darimana asal mula kata tersebut. Secara umum scrut adalah suatu proses pengecekan dan inspeksi mobil milik peserta lomba yang dilakukan oleh panitia (panitia scrut) sebagai satu proses validasi bahwa mobil tersebut layak mengikuti perlombaan dan telah memenuhi peraturan resmi Mini 4WD yang diberlakukan dalam lomba tersebut.

Untuk mengetahui peraturan secara umum dari Mini 4WD kalian dapat mempelajarinya pada artikel berikut ini, perlu diingat peraturan dibawah ini adalah untuk event Indonesia Cup, sehingga setiap penyelenggara untuk event lain menggunakan peraturan yang berbeda-beda, walaupun secara umum sama seperti dimensi mobil (panjang, lebar, tinggi, ground clearance, dsb) dan proses scrut biasanya menggunakan alat-alat berikut:

Dimension checker (kotak dimensi – kotak scrut)



Dimension Checker, digunakan untuk melakukan pengukuran pada mobil Mini 4WD, sesuai dengan peraturan dimensi yang ditetapkan oleh Tamiya, yaitu panjang, lebar dan tinggi maksimal mobil. Prinsip kerjanya, jika mobil tidak dapat masuk ke dalam kotak cek dimensi, berarti mobil tidak lolos inspeksi dimensi.

Setting gauge (penggaris seting – seting bar)



Tamiya Setting Gauge, atau mistar ukur. Digunakan untuk mengukur ground clearance mobil (jarak chassis / mobil ke dasar / permukaan lantai), juga dapat digunakan untuk mengukur lebar permukaan ban (tread) minimum dan juga diameter ban maksimum, tinggi mobil dan sebagainya.

Setting plate (papan seting)



Tamiya Setting Board. Digunakan untuk melihat ground clearance mobil karena permukaan papan seting ini yang rata dan presisi. Terdapat juga fungsi mistar yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi mobil, panjang dan lebar maksimal, diameter ban maksimal, dan sebagainya.

Seringkali papan seting digunakan untuk melakukan pengecekan pada ground clearance dan juga presisi tidaknya pemasangan busa rem.

Digital scale (timbangan digital)



Digital Scale, atau alat timbang digital. Digunakan untuk menimbang bobot Mini 4WD dan part nya. Pada peraturan Mini 4WD terdapat bobot minimum yang diperbolehkan terhadap mobil Mini 4WD. Juga dapat digunakan untuk menimbang part Mini 4WD sehingga dapat diketahui keaslian part nya (Contoh: part mass damper original dan replika memiliki bobot yang berbeda).




Nah Buat Aturannya Simak berikutnya..Ini aturan Indonesian Cup 2018..tapi biasanya nggak beda jauh sama regulasi balapan bertaraf nasional lainnya...(wajib simak di No. 3 Sitem Pengukuran Dimensi Mobil)