Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Minggu (28/10/2018), timnas muda dibawah usia 19 tahun (U19) Indonesia akan menghadapi timnas Jepang di partai perempat final Piala AFC U19. Pertandingan yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda ini akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Pertandingan ini dinilai oleh banyak pihak begitu penting, karena untuk pertama kalinya sejak kurun waktu 40 tahun terakhir, timnas kita mampu menjejakkan kaki di partai perempat final.


Terlebih, jika timnas kita mampu melewati hadangan Jepang di partai ini, maka mereka berhak untuk unjuk gigi di Piala Dunia U20 yang akan berlangsung tahun depan. Seandainya lolos, ternyata ini bukanlah kali pertama timnas muda Indonesia tampil di Piala Dunia U20, karena jauh sebelumnya di tahun 1979 timnas kita sudah pernah mencicipi tampil di Piala Dunia U20 yang berlangsung di Jepang.

Seperti dikutip dari Tempo.co, timnas Indonesia kala itu tampil di Piala Dunia U20 bukan berkat perjuangan mereka, melainkan dikarenakan saat itu beberapa negara yang sebelumnya berlaga di Piala Asia U19 1978 dan seharusnya otomatis tampil di Piala Dunia U20 justru tidak bersedia. Indonesia yang kala itu dilatih oleh pelatih Soetjipto Soentoro akhirnya mengambil kesempatan itu untuk ikut berpartisipasi di ajang yang dulunya di beri nama Kejuaraan Remaja Dunia FIFA ini.


Tampil di Piala Dunia untuk kali pertama membuat timnas yang memang minim pengalaman di bantai oleh musuh - musuhnya. Tercatat, Bambang Nurdiansyah dan kawan - kawan kalah telak 5-0 melawan Argentina yang kala itu diperkuat oleh Diego Maradona. Maradona sendiri menceploskan 2 gol ke gawang Indonesia. Melawan Polandia, Indonesia kebobolan 6 gol tanpa balas. Begitupun saat pertandingan terakhir menghadapi Yugoslavia, timnas kita dibantai 5 gol, yang sekaligus mengantarkan Indonesia untuk angkat koper terlebih dahulu.

Meski di edisi Piala Dunia 1979 ini penampilan timnas U19 kita kurang memuasakan, tapi ini bukanlah pencapaian terbaik timnas muda kita selama ini. Kurang lebih dua dasawarsa sebelumnya, lebih tepatnya di tahun 1961 timnas U19 kita ternyata pernah menjadi juara Piala Asia U19 yang berlangsung di Thailand. Kala itu, timnas Indonesia menjadi juara bersama, bersama dengan Burma (Myanmar). "Juara bersama" ini diputuskan oleh Raja Thailand yang saat itu di jabat oleh Bhumibol Adulyadej karena melihat pemain dari dua tim yang berlaga di final sudah mengalami kepayahan setelah keduanya bertarung di waktu normal namun skor tetap bertahan 0-0. Alih - alih melanjutkan dengan babak tambahan, sang raja justru memutuskan untuk memberi gelar "juara bersama" kepada kedua tim.


Selain pencapaian tersebut, timnas muda kita juga pernah menjadi runner upsebanyak dua kali, yaitu pada edisi 1967 dan 1970. Semoga saja para punggawa garuda kita mampu mengulang kembali memori 40 tahun yang lalu untuk dapat tampil di Piala Dunia yang akan berlangsung di Polandia tahun depan. Jika 40 tahun yang lalu, timnas kita melaju ke Piala Dunia secara cuma - cuma, kita harap tahun ini mereka mampu melaju berkat kerja keras dan perjuangan tim. Bravo Indonesia.








Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini, Ini, Ini
Sumur Gambar : Om Google