Sebagai tempat tumbuh tanaman, pemilihan pot sangatlah penting. Bahkan, jenis pot dapat menentukan cara menanam tumbuhan lidah mertua. Tentunya, setiap jenis pot memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seperti pot dari semen dan tanah liat yang bagus dalam penyerapan air tapi harganya mahal. Sedangkan untuk pot dari bahan plastik harganya lebih murah, tetapi penyerapan airnya tidak maksimal. Selain jenis pot, ukuran pot juga penting, karena harus disesuaikan dengan ukuran tanaman.

Tanaman lidah mertua tidak memerlukan media tanam yang basah dan berair, tapi lebih membutuhakan media tanam yang memiliki karakter kering. Untuk membuat media tanam, kita perlu menyesuaikan dengan varietas dari tanaman lidah mertua yang ada. Untuk lidah mertua varietas kering, kita dapat mencampurkan pupuk organik, sekam bakar, dan pasir dengan perbandingan 1:1:2. Untuk lidah mertua dengan varietas yang lebih membutuhkan sedikit air, kita dapat mencampurkan pupuk organik, sekam bakar, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.

Sebenarnya tidak ada metode khusus dalam penyiraman tanaman lidah mertua. Cara penyiramannya sama dengan tanaman pada umumnya. Hanya saja, untuk frekuensi penyiramannya lebih sedikit, yaitu cukup 2-3 hari sekali. Tanaman ini akan dapat tumbuh lebih baik jika mendapat sinar matahari tidak langsung dalam jumlah yang cukup. Selain penyiraman, tanaman lidah mertua juga membutuhkan pemupukan dengan frekuensi 2-3 bulan sekali.