hamzahnasution9Avatar border
TS
hamzahnasution9
Menurut Riset, Inilah 5 Kunci Agar Kamu Terserap di Dunia Kerja


Ada yang bilang industri tenaga kerja amat kejam. Tak bisa diajak kompromi. Entah kamu setuju atau tidak dengan penilaian tersebut. Tapi memang faktanya, banyak orang yang menganggur di luar sana. Semoga kamu tidak termasuk salah satunya, ya.

 

Di era informasi dan teknologi ini, sebenarnya sangat mudah bagi siapa saja untuk memperoleh pekerjaan. Menurut riset dan fakta empiris, berikut ini lima kunci yang harus kamu miliki atau lakukan agar mudah terserap di dunia kerja

 

 

Pertama, Bijak Pakai Medsos


Masih segar dalam ingatan kita, kisah James Gunn yang dipecat dari posisinya sebagai sutradara film 'Guardians of the Galaxy' karena masalah media sosial. James Gunn didongkel dari kursi sutradara Guardians of the Galaxy Vol. II karena postingan masa lalunya di Twitter. Hal ini sangat ironis, karena dia telah memberikan pundi-pundi pendapatan Rp 10,3 triliun kepada Disney namun lantas dipecat karena twit yang dicuitkan delapan tahun silam.

 

Ini sebuah pelajaran, bahwa media sosial dapat menjelma menjadi bencana bila kamu tidak bijak menggunakannya. Sebaliknya, media sosial dapat menjadi jembatan bagi karirmu bila kamu gunakan sebagai display karya-karyamu. Ingat! Menurut riset Careerbuilder.com, 2 dari 5 perusahaan menelusuri media sosial kandidat dalam proses seleksi karyawan.

 

Kedua, Aktif Kegiatan Sosial



Percayalah, aktif berkegiatan sosial sangat banyak manfaatnya buat menunjang karirmu. Selain menjadi media pembelajaran untuk berkolaborasi, kegiatan sosial juga mengasah kepekaanmu dalam mengambil keputusan. Hal ini tentu bermanfaat untuk membentuk jiwa leadership.

 

Menurut publikasi dari U.S National & Community Service seperti dilansir oleh Forbes, kegiatan volunteer dapat membantu seseorang menemukan pekerjaan impiannya. Ini karena dalam aktivitas volunteer, kamu dapat berkolaborasi dan terhubung dengan banyak orang yang mungkin saja di luar aktivitas sosial tersebut merupakan eksekutif di sebuah perusahaan.

 

Ketiga, Pengalaman Kerja



Tak bisa disangkal lagi, pengalaman kerja merupakan satu kartu akses untuk menapaki jenjang karier. Termasuk bagi kamu fresh graduate yang baru akan menapaki pekerjaan pertama. Pengalaman di sini bisa jadi ‘cuma’ pengalaman magang. Tapi itu nilai tambah yang diperhitungkan di tempat kerja. Saking pentingnya pengalaman kerja, industri juga sudah membuka program-program internship. Program magang ini bermanfaat bagi industri. Menjadi semacam jendela bagi mereka melihat kandidat potensial untuk direkrut. 


SCG bahkan sejak dua tahun terakhir membuka program Exellence Internship. Peserta magang ditempatkan ke berbagai divisi anak perusahaan SCG di Indonesia. SCG juga mengirim mereka ke luar negeri untuk mengunjungi kantor pusat SCG di Thailand Selama sepekan mereka mendapatkan pengalaman kerja di tingkat internasional. "SCG Excellence Internship bertujuan untuk membantu menyiapkan generasi muda Indonesia untuk mendapatkan peluang, serta lebih siap untuk bersaing dalam skala regional dan global," sebut Nantapong Chantrakul, Country Director SCG Indonesia.

 

Keempat, Latar Belakang Pendidikan



Bagi beberapa perusahaan, latar belakang pendidikan masih menjadi poin pertimbangan dalam rekrutmen tenaga kerja. Meskipun memang tak lagi seperti beberapa tahun yang lalu, di mana latar belakang pendidikan jadi pertimbangan utama. Kini, aspek-aspek di luar secarik ijazah, seperti kompetensi dan pengalaman lebih dikedepankan.

 

Sejumlah perusahaan ternama bahkan telah membuat terobosan dengan tidak mensyaratkan ijazah dalam rekrutmen karyawan. Sebutlah misalnya yang dilakukan oleh Google, IBM, Virgin Media, Intel, Starbucks hingga Apple.

 

Kelima, Kemampuan Komunikasi



Kemampuan komunikasi amat dibutuhkan di era ini. Di
 mana interaksi tak cuma bersifat internal di perusahaan. Komunikasi juga mencakup publik, lingkungan, hingga klien. 

 

Bahkan menurut The European Commission, kemampuan berkomunikasi menempati urutan pertama sebagai kompetensi kunciyang harus dimiliki oleh warga Benua Biru. Kemampuan berkomunikasi di sini tentu dalam banyak aspek, termasuk menguasai bahasa nasional dan bahasa asing. Selain itu, kemampuan komunikasi juga termasuk kemampuan menulis atau memanfaatkan platform digital untuk menciptakan pengaruh positif.

 

Sebelum menutup thread ini, satu hal yang harus dicamkan bahwa pekerjaan itu tidak selalu harus jadi karyawan. Menjadi freelancer, bahkan jual beli secara online juga termasuk pekerjaan. Dan itu harus kamu syukuri.

Diubah oleh hamzahnasution9 26-10-2018 03:44
0
2.2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.