Polisi Pastikan Aksi Bela Tauhid di Malang Dibatalkan
Avirista Midaada, Jurnalis · Jum'at 26 Oktober 2018 10:38 WIB



Kapolres Malang AKBP Asfuri (foto: Avirista M/Okezone)



KOTA MALANG - Aksi bela kalimat tauhid di Kota Malang, akhirnya dibatalkan pelaksanaannya oleh panitia. Hal ini setelah sempat mendapatkan penolakan dari berbagai elemen masyarakat di Kota Malang.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri menyatakan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan pembatalan dari panitia. "Tidak jadi, dibatalkan!" tegas Kapolres Malang, AKBP Asfuri saat dikonfirmasi Okezone, Jumat (26/10/2018).

Dia menambahkan, panitia telah mengirimkan pengajuan pembatalan aksi tersebut. Namun saat ditanyakan terkait alasan pembatalan kegiatan tersebut, Asfuri tak tahu secara detail alasan pembatalan kegiatan aksi bela Tauhid itu.

"Enggak tahu. Tiba-tiba enggak jadi," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, aksi bela kalimat tauhid sudah menyebar ke seluruh penjuru Kota Malang. Aksi ini efek dari pembakaran bendera kalimat Tauhid yang di Garut, Jawa Barat.

Pada poster tersebut terdapat sebuah kalimat, ‘Jika kamu diam saat agamamu dihina, gantilah bajumu dengan kain kafan’. Di poster tersebut juga dicantumkan nama Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Malang Ustaz Andri Kurniawan.

Dalam poster tersebut diberitahukan, kegiatan akan dilangsungkan di Masjid Jendral Ahmad Yani, Jalan Kahuripan 12 Malang. Aksi direncanakan bakal berlangsung Jumat selepas Magrib atau sekitar pukul 18.00 WIB.


https://news.okezone.com/read/2018/1...ang-dibatalkan