Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nichols15Avatar border
TS
nichols15
5 Mitos tentang Karavan Migran Honduras Terbantahkan
Seiring arak-arakan ribuan orang bergerak menuju Amerika Serikat, semakin banyak beredar kabar-kabar yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Presiden Donald Trump termasuk salah satu pihak yang meyebarkan “fakta alternatif” yang tidak bisa dibuktikan tentang karavan migran dari Honduras tersebut. Berikut beberapa mitos dan faktanya tentang rombongan migran Amerika Latin ini.

Oleh: Julia Ainsley dan Daniella Silva (NBC News)

Sebuah karavan yang terdiri dari ribuan migran Honduras menuju ke utara dengan harapan untuk melintasi perbatasan AS. Anda mungkin pernah mendengar beberapa hal menakutkan tentang hal ini. Mana yang benar dan mana yang salah? Berikut adalah lima dugaan yang muncul di internet yang jelas merupakan “fakta alternatif” alias tidak benar.

MITOS 1: DIDANAI OLEH PARTAI DEMOKRAT.
Presiden Donald Trump mengatakan pada sebuah kampanye pada hari Kamis (18/10) bahwa “banyak uang telah diberikan kepada orang-orang” yang melakukan perjalanan ke utara dari Honduras. Seorang anggota Partai Republik dari Florida, Rep. Matt Gaetz, membagikan sebuah video singkat, yang kemudian dipromosikan Trump, mengenai para migran yang diberi uang tunai dan menyarankan bahwa mereka didanai oleh aktivis dan investor George Soros yang berhaluan kiri.

FAKTA: Tidak ada bukti bahwa karavan itu dipimpin oleh orang lain selain orang Honduras.

Bartolo Fuentes, mantan anggota parlemen Honduras dan aktivis sosial, awalnya menyampaikan kabar kepada warga Honduras, mengajak mereka untuk bertemu di stasiun bus San Pedro Sula untuk meninggalkan negara itu. Polisi Guatemala menangkap Fuentes pekan lalu di tengah kerumunan, tak lama setelah Trump mengancam akan memotong pendanaan ke Guatemala dan Honduras jika mereka tidak menghentikan karavan itu. Karavan tersebut sekarang berlanjut tanpa Fuentes, dengan segelintir pemimpin baru yang membuat keputusan logistik tentang kapan harus meninggalkan setiap kota.

Para ahli imigrasi mengaitkan ukuran karavan dan waktu perjalanannya dengan cuaca dingin, serta kekerasan geng dan kekacauan politik di Honduras setelah pemilu presiden negara itu tahun lalu.

“Alasan mengapa karavan diorganisir adalah untuk membantu melindungi pengungsi dan migran Amerika Tengah saat mereka melakukan perjalanan berbahaya melalui Meksiko dan untuk menyorot petisi mereka untuk suaka,” kata Elizabeth Oglesby, seorang profesor di Pusat Studi Amerika Latin Universitas Arizona.

Baca Sumber

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.