Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFariesAvatar border
TS
LordFaries
Suap Meikarta, KPK Didesak Periksa LBP
Suap Meikarta, KPK Didesak Periksa LBP
INDOPOS.CO.ID - Dalam kasus dugaan suap perizinan megaproyek Meikarta, disinyalir ada keterlibatan peran Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP). Dugaan tersebut kian menguat sebab yang bersangkutan kerap pasang badan untuk megaproyek bernilai investasi Rp 287 triliun tersebut. Demikian yang dikatakan Ferry Juliantono, wakil ketua umum Partai Gerindra melalui pesan tertulisnya di Jakarta, Selasa (23/10).

"Kami mendesak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk mengusut keterlibatan Luhut dalam proyek ini. Dia harus tanggung jawab soal proyek Meikarta," tegas Ferry.

Dia menyebutkan, pernyataan Luhut saat 'topping off' Meikarta selalu membela kelangsungan proyek bahwa perizinan Meikarta sudah beres. "Luhut bicara masalah perizinan, termasuk Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) sudah selesai. Dengan OTT KPK membantah apa yang disampaikan. Pernyataan Luhut itulah menjadi dasar konsumen untuk membayar, jumlahnya ribuan orang. Jadi dia hadir dianggap mempresentasikan pemerintah. Jadi, dia harus klarifikasi," paparnya.

Tuntutan ini, lanjut Ferry, dilayangkan untuk memeriksa Luhut lantaran sering membela proyek-proyek lainnya yang bermasalah mulai dari reklamasi Teluk Jakarta, dan sejenisnya. "Dia sudah mempertontonkan perasaan jumawa. Karena dianggap dapat dukungan dari pemodal Istana Negara, kemudian menabrak aturan," kata Ferry.

Selain itu, menurut Ferry, CEO Lippo Group James T. Riady juga harus diperiksa KPK karena sudah pasti mengetahui soal kasus suap itu. Secara koorporasi, James dinilai menjadi pemimpin yang mengetahui proses suap. "Jadi yang kami inginkan KPK periksa Luhut, dan James. Kedua orang itu diduga terlibat kebijakan koorporasi untuk menyuap. Serta Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maaruf Amin juga klarifikasi dugaan keterlibatan Neneng (Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, Red) sebagai timses. Sebab awal uang suap itu disinyalir digunakan untuk dana kampanye," kata Ferry.

Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Ahmad Rofiq menampik tudingan Ferry. Menurutnya, tudingan suap Meikarta masuk kantong Timses Jokowi, termasuk LBP terlalu mengada-ada. "Tuduhan yang sangat ngawur dan di luar akal sehat. KIK sangat tidak toleran dengan praktik korupsi," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/10).

Ia lantas mengungkit keterlibatan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam iklan Meikarta. Bahkan baginya, masyarakat justru perlu melihat ke arah sana. "Saya kira rakyat juga perlu mencermati bahwa Zulkifli Hasan pernah masuk iklan Meikarta dan isinya penuh isi serta pujian-pujian. Semoga tidak sampai nyerempet ke sana," tuturya.

Sebelumnya, disinggung soal pernyatannya ketika ikut meresmikan menara Meikarta beberapa waktu lalu bahwa semua perizinannya sudah selesai, Luhut berdalih jika perizinan dimaksud menyangkut banyak hal.

Ini terlebih ketika menanyakan kepada pengembang, LBP mendapat jawaban bahwa semua perizinannya sudah tidak ada persoalan. "Kan banyak izin di sana yang tidak saya tahu. Pas saya tanya, enggak ada masalah izin tadi," tandasnya. (aen)

https://indopos.co.id/read/2018/10/24/153394/suap-meikarta-kpk-didesak-periksa-lbp

Mantap dialihkan isunya pakai bakar bendera😁
2
1K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.