Bajaj sempat ikut mencoba meramaikan persaingan roda dua di tanah air. Namun, produsen motor asal India ini akhirnya harus rela terdepak meski sempat mencoba 'dipertahankan' Kawasaki di Indonesia.

Saat itu, Bajaj mencobrak mendobrak dominasi Yamaha dan Honda dengan produk unggulan Pulsarnya. Namun harga murah tak serta merta mampu menggoyang duo produsen motor asal Jepang tersebut di Indonesia.

Nah, selain hegemoni Yamaha dan Honda, apakah ada faktor lain yang membuat Pulsar kurang begitu diterima di Indonesia? Meski tak sepenuhnya mampu menjawab pertanyaan itu, namun fakta ini tentu dapat jadi pertimbangan.

Dilansir Motorbeam, Rabu 24 Oktober 2018, di negara asalnya India, Bajaj Pulsar rupanya menjadi motor yang paling banyak digondol maling. Hal itu diungkapkan pihak kepolisian India dalam laporannya.

Dari laporan itu, Bajaj Pulsar 150cc dan 180cc menjadi motor yang paling banyak dicuri dengan prosentasenya hampir menyentuh 50 persen. Dan dominan Bajaj Pulsar yang dicuri berkelir hitam.

Sebagai catatan, Bajaj Pulsar memang menjadi motor terlaris di India. Bahkan dari data penjualannya di bulan September, Bajaj mampu menjual Pulsar Series sebanyak 90 ribu unit.

Hal itu tentu sangat logis jika para pencuri motor akan sangat mudah menemukan motor Bajaj Pulsar di India.