"Diketinggian yang begitu jauh di atas sana, sebuah alat kecil sedang menjalankan tugas yang paling mulia dan berbahaya. Dia bertugas menyambungkan ikatan persahabatan antarumat manusia. Berkat dia, jarak bukanlah lagi merupakan penghalang bagi kita. Segalanya tampak mudah dan dekat."

Satelit, merupakan teknologi ciptaan manusia yang mampu melewati batas ketidakmampuan itu sendiri. Tanpa kita sadari, aktivitas kita sehari - hari sangat bergantung pada kerja satelit itu sendiri. Mulai dari chatting ama pacar, baca thread ane, sampai browsing video yang ah sudahlah. Lokasi satelit yang sangat tinggi dari permukaan Bumi membuatnya bisa mengirimkan sinyal ke seluruh antero planet Bumi. Tetapi, apakah diketinggian tersebut satelit tidak jatuh ke Bumi?

Bisa iya, bisa tidak. "Loh, bukannya gaya gravitasi bumi itu sangat besar ya? Kok gak ketarik terus jatuh?" Iya, memang gaya gravitasi bumi yang bekerja pada satelit itu besar, tetapi satelit kan juga punya kecepatan, percepatan, dan ketinggian yang mengimbanginya. Yang paling penting itu sebenarnya adalah berapa ketinggian satelit dari permukaan Bumi. Semakin kecil ketinggian satelit, semakin besar kecepatannya. Jika salah saja meletakkan satelit pada orbitnya, semuanya akan berbeda.

Satelit mempunyai jalur orbit yang telah diuukur secara presisi dari pusatnya (Bumi). Suatu hari nanti satelit bisa saja terjun dan tertarik gravitasi Bumi, sehingga perlahan - lahan keluar dari orbitnya. Hal tersebut pernah terjadi pada Tiangong 1. Satelit tersebut tidak bisa dikontrol lagi dan kemudian jatuh di samudera pasifik. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Hal yang pasti adalah jika benda langit mengorbit suatu planet, lama kelamaan pasti akan tertarik menuju pusat orbitnya. Gravitasi lama kelamaan akan menarik satelit meski hanya sedikit sekali setiap tahunnya.

Ada banyak sekali satelit yang telah diluncurkan oleh umat manusia. Jika ada pihak yang ingin meluncurkan satelit baru, pihak tersebut akan memerhatikan dengan matang lokasi yang tepat dan mencari tempat orbit dimana tidak ada kemungkinan adanya tabrakan antarsatelit. Hmm.. intinya, satelit itu tidak jatuh karena ada gaya gravitasi, gaya sentrifugal, dan sentripetal yang bekerja pada satelit. Sebenarnya satelit itu tidak benar - benar 'melayang' pada umumnya, tetapi lebih ke konsep jatuh.