Kaskus

Story

andre.cakeppAvatar border
TS
andre.cakepp
Girl With Butterfly
Girl With Butterfly

Suatu hari ada dua orang kakak beradik bermain di sebuah taman. Si adik terlihat sangat bahagia, dia melihat seekor kupu-kupu ungu terbang di kejauhan. Dia kejar dan ditangkaplah si kupu-kupu itu. Dikasih lihat lah si kupu-kupu cantik itu ke kakaknya. Si adik ingin sekali membawa pulang kupu-kupu itu, namun dilarang oleh sang kakak.

"Untuk apa kamu bawa pulang? Kamu ga akan bisa merawatnya"

Akan tetapi si adik tetap bersikukuh dan tetap ingin membawanya pulang.

"Aku janji aku akan merawat nya, aku yakin bisa, aku suka kupu-kupu ini.."

Dengan jengkel sang kakak pun berkata, "Terserah lah apa kata kamu dek, yang penting udah kakak bilangin. Kamu ga akan bisa ngerawatnya, karna apa? Karna kupu-kupu itu bukan binatang peliharaan."

Tiba-tiba kupu-kupu itu terlepas dari genggaman dan terbang, si adik pun kaget. Dia ingin mengejar nya, tapi dihalau oleh si kakak.

"Tak usah lah kamu kejar, itu udah jauh, nanti kamu jatuh lagi seperti waktu itu."

Si adik pun tetap ingin mengejarnya.

"Kupu-kupu itu bagus kak, aku suka, aku mau kejar dia sampai dapat"

Seolah tidak mengindahkan perkataan sang kakak, si adik pun mengejar dan terus mengejar hingga akhirnya sampailah dia di jalan setapak. Namun si adik tidak sadar jika beberapa meter di depannya ada selokan yg cukup lebar juga dalam. Si adik pun tetap mengejarnya. Hingga akhirnya dia sadar kalau ada selokan yang cukup lebar di depan nya. Seperti dia ingin melompati selokan itu. Melihat hal itu sang kakak pun berteriak sambil mengejar adik nya.

"Cukup dek, tak usah lah engkau kejar kupu-kupu itu, ini terlalu berbahaya, nanti kamu terjatuh."

Akan tetapi si adik masih saja bersikeras, dan akhir nya dia jatuh tersungkur ketika hendak melompati selokan itu.

Dengan reflek sang kakak pun berteriak,
"Sudahlah tak usah kamu kejar lagi, biarkan dia pergi. Dia ingin hidup bebas."

Namun si adik masih saja keras kepala. Dia pun bangkit dan berkata,
"Aku tak apa kak, aku akan kejar lagi."

Dan dia pun mengejar lagi kupu-kupu ungu itu, hingga akhirnya dia terjatuh lagi. Kaki nya terkena batu tajam dan berdarah. Adik pun menangis meronta dan berteriak, "Kak.. Sakit.. Tolong aku.."

Sang kakak pun akhirnya menghampiri seraya berkata, "kamu tu udah kakak bilangin, jangan dikejar, tapi kamu masih juga bandel. Sekarang lihat, jatuh lagi kan? Tadi udah jatuh, masih ga kapok juga"

Adik pun menjawab,
"Iya kak, aku tau aku salah, aku minta maaf. Karna aku sangat menginginkan kupu-kupu itu"

Dan kupu-kupu itu pun pergi meninggalkan mereka.Dia terbang bersama kupu-kupu lain.

Si adik pun menangis kesakitan.

"Ayo pulang!!" teriak sang kakak.

"Sakit kaak, kaki aku sakit, ga bisa buat jalan."

Dan memang terlihat kaki si adik memar dengan luka yang cukup dalam.

"Ya udah sini kakak gendong" kata sang kakak sambil menggendong si adik pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, dia mengambil air hangat, obat merah, juga perban. Lalu dibersihkan nya luka si adik dengan sabar, meski sesekali dia masih ngomel.

"Kamu sih, udah dikasih tau masih aja ngeyel, maka nya jangan ngeyel, kan akhirnya jatuh, luka.."

"Iya kak iya, adik tau adik salah, adik ngeyel kak. Adik minta maaf." jawab si adik sambil menangis terisak2 menahan sakit.

Dengan sabar kakak nya pun membersihkan luka nya dari kerikil2 kecil, memberi obat merah hingga menempelkan perban ke kaki adiknya, kemudian dia ke dapur dan membawakan segelas teh hangat untuk adiknya.

Lalu dia berkata pelan sambil mengusap rambut adik kesayangan nya, "Dik, kakak ini sebenarnya ngomel gitu karena kakak sayang, kakak tau kamu suka kupu-kupu itu, kakak tau.. Tpi kamu juga harus tau, dia kupu-kupu liar, dia biasa hidup bebas, kalau kamu tangkap lalu kamu bawa pulang, kamu tidak bisa pelihara dia. Kamu cukup melihatnya di alam bebas, jangan kamu tangkap.
Ngerti sekarang?
Kakak ini ga mau kamu sampe jatuh kaya gini, sekarang apa coba? Kamu udah luka, sakit, dan kupu-kupu itu mana? Terbang begitu saja kan?"

"Iya kak.. Aku ngerti sekarang.. Tapi aku suka kak"

"Iya kakak tau, kakak sangat tau. Waktu kamu tangkap dia di taman kakak biarkan, kenapa? Karena kakak tau dia masih di taman, dia tidak terbang jauh, tapi ketika dia lepas dan terbang jauh, tak seharusnya kamu kejar, sekarang tau kan akhirnya?"

"iya kak, maafkan adik kak. Adik salah mengejar nya, tak seharusnya adik mengejar hingga terjatuh dan sakit seperti ini"

Dan ibu mereka pun datang, mereka menceritakan semuanya yang terjadi. Lalu sang ibu pun berkata lirih "Dik, kak, terkadang kita memang harus merasakan sakit, kenapa? Karna itu teguran Tuhan buat kita dik, agar kita sadar bahwa gak semua di dunia bisa kita miliki seperti kemauan kita. Coba kalo kamu denger apa kata kakak mu. Pasti kamu ga jatuh sampe sakit seperti ini" ucap ibu dengan penuh senyum sambil memeluk erat mereka berdua.

Tamat



Based on true story, hope you like it and happy reading emoticon-Smilie
anasabila
anasabila memberi reputasi
2
6.8K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.2KThread46.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.