Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

flockomAvatar border
TS
flockom
Ini Pekerjaan Berat Petahana, Jokowi Bisa ‘Diseruduk’ Esemka
JAKARTA | duta.co – Rakyat semakin jeli melihat kinerja pemimpinnya. Begitu juga media. Empat tahun kepemimpinan Jokowi-JK, kebijakan terkait politik dan keamanan (polkam) dan ekonomi menjadi bahasan paling banyak disoroti media.
Indonesia Indicator (I2) melakukan riset untuk itu, dan mencatat pemberitaan tentang Jokowi pada isu Polkam mencapai 181.820 berita atau 41 persen dari total pemberitaan. Sedangkan pemberitaan Jokowi dalam bidang ekonomi sebesar 33 persen atau mencapai 144.279 berita.
“Dominasi pemberitaan mengenai Jokowi dalam bidang polkam cukup signifikan menjelang pilkada serentak 2018,” ungkap Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang, Senin (8/10).
Riset dilakukan terhadap pemberitaam media daring sepanjang 1 Oktober 2017 hingga 30 September 2018. I2 adalah perusahaan intelijen media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga:

Pada riset 2015 dan 2016, di dua tahun pertama pemerintahan Jokowi, media memiliki kecenderungan mengangkat agenda berita tentang perekonomian dibandingkan berita politik. Hal ini, kata Rustika, berubah di tahun 2017 dan 2018, dimana pemberitaan media online terhadap Jokowi lebih banyak berkaitan dengan isu politik dan keamanan.
Peningkatan ekspos media terhadap Jokowi terpantau mulai Maret 2018. Menurut Rustika, fenomena cukup menarik terjadi jelang hari pencoblosan Pilkada serentak pada Juni 2018. Pilpres menjadi isu terbesar Jokowi dalam bidang polkam, bahkan eksposnya lebih tinggi dibandingkan dengan pilkada dengan segala variannya.
Tidak salah, kalua kemudian publik berpendapat, bahwa, rakyat butuh presiden kuat. Bukan presiden yang gampah menyerah. Media juga memberikan perhatian pada intensitas aksi yang menuai kontroversi pada gerakan Ganti Presiden yang meningkat sejak April 2018.
Dalam bidang ekonomi, isu terbesar yang ditujukan pada Jokowi adalah infrastruktur, ekspor impor, koperasi, ketenagakerjaan, dan pariwisata. Isu infrastruktur, masih menjadi program andalan Presiden Jokowi untuk merangsang percepatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.
Proyek pembangunan bandara, waduk, kereta api, pembangkit listrik, dan jalan tol menjadi varian proyek yang paling mendapat sorotan media yakni mencapai 25.297 berita.
“Meskipun sarat keberhasilan, penambahan anggaran infrastruktur di APBN 2018 kerap dinarasikan sebagai langkah politis Jokowi,” papar Rustika.
Kepemimpinan Jokowi, kata dia, berhasil meramu sektor pariwisata menjadi primadona baru perekonomian negara. Industri pariwisata berhasil menyumbang devisa negara terbesar kedua di tahun 2017 dan mampu mengundang minat investasi yang tinggi. Pemberitaan terkait keberhasilan Jokowi dalam pariwisata mencapai 11.247 berita.
Keberhasilan pemerintah Jokowi merebut Blok Mahakam, Blok Rokan dan Divestasi Freeport dinilai media merupakan bentuk komitmen Jokowi untuk berdikari dalam sektor pengelolaan kekayaan negara juga menjadi sisi positif yang diangkat media.
Berdasarkan studi I2, catatan merah dalam kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi muncul dari sektor ekspor-impor yang kerap menuai kontroversi. Secara khusus, perhatian terpusat pada kebijakan impor beras dan impor garam yang dinilai kurang berpihak pada golongan petani. “Dalam isu ini, Jokowi diberitakan sebanyak 22.082 berita. Demikian juga dalam stabilitas rupiah,” tukas Rustika.
Masih Bisakah Manfaatkan Isu Esemka
Yang harus diantisipasi petahana termasuk berita soal ekonomi terkait pabrik mobil Esemka. Berawal dari pidato Cawapres KH Ma’ruf Amin bahwa pabrik mobil ini akan diluncurkan bulan ini, Oktober. Demikian disampaikan Kiai Ma’ruf di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Jember, Kamis, 27 September 2018 lalu.
Walhasil, mobil Esemka kembali menjadi perbincangan. Lucunya seperri menjadi agenda setiap jelang Pemilu, mobil yang mengantarkan Presiden Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 silam tersebut terus diwacanakan akan diluncurkan secara massal.
Mobil Esemka sendiri pertama kali muncul ketika Presiden Jokowi menjabat Walikota Solo. Bahkan Jokowi menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinasnya. Mobil tersebut diwacanakan akan menjadi mobil nasional.
“Bulan Oktober nanti akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran,” kata Kiai Ma’ruf.
Wartawan terus memburunya, Apalagi pemerintah sendiri pernah mengatakan akan menyuntik dana Rp 2 triliun lebih. Tetapi, alih-alih bulan ini, wartawan detikOto misalnya, menulis Mobil Esemka rupanya belum diproduksi di pabrik PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (HERO) di kawasan Cileungsi, Bogor.
Kawasan ini memang cukup luas. Namun rupanya hanya ada 20 karyawan saja yang bertugas di sana. “Di sini tidak ada mobil Esemka, di sini saja hanya ada 20 karyawan. Jadi tidak ada mobil Esemka,” kata petugas keamanan PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (HERO) di Cileungsi Kabupaten Bogor kepada detikOto.
Petugas keamanan ini menegaskan, bahwa dirinya memang tidak mengetahui akan keberadaan mobil Esemka. “Saya tidak tahu, saya hanya bertugas di sini. Di sini tidak ada mobil Esemka,” tambahnya.
Di sana, tidak ada mobil Esemka, hanya terlihat beberapa mobil Geely yang diparkir. Padahal sudah kadung masuk janji. Inilah yang bisa merepotkan petahana, Jokowi bisa ‘diseruduk’ Esemka dalam Pilpres 2019. (rmol,dtc)

https://duta.co/ini-pekerjaan-berat-...eruduk-esemka/

luar biasa... esemka mantap... hanya mobil canggihlah yg bisa menyeruduk... berssama esemka jokowi menjadi cahaya asia
-2
1.2K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.