sudarmadji-oyeAvatar border
TS
sudarmadji-oye
Kader Menangis saat Buka Seragam PKS, Pilih Mundur karena Tidak Sejalan

Tribun Medan / Dedy Kurniawan
Puluhan orang Pengurus dan Kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Binjai secara berjemaah menyatakan diri mundur dari jabatan struktural dan kader partai. Secara simbolis pengunduran diri mereka lakukan dengan membuka baju partai kebanggaan, dan meletakkan Kartu Tanda Anggota, di kafe Kutaraja, Kebun Lada, Binjai Utara, Sabtu (20/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Puluhan orang berstatus Pengurus dan Kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Binjai secara berjemaah menyatakan diri mundur dari jabatan struktural dan kader partai.
Secara simbolis pengunduran diri mereka lakukan dengan membuka baju partai kebanggaan, dan meletakkan Kartu Tanda Anggota, di kafe Kutaraja, Kebun Lada, Binjai Utara, Sabtu (20/10/2018).

Ketua DPD PKS Kota Binjai, Fitra Syamsurizal menegaskan dirinya dan 50-an pengurus inti PKS mengundurkan diri berjamaah.
Sikap ini dengan berat hati dipilih, setelah mencermati dinamika internal yang terjadi dalam setahun terakhir di PKS dan memuncak saat pencopotan delapan dari sembilan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah PKS Sumut.
"Saya, Ketua DPD PKS Kota Binjai beserta kader dan jajaran pengurus menyampaikan respon menyikapi konflik yang terjadi. Terjadi pembelahan yang sangat serius di internal PKS dan kebijakan yang diambil DPP justru mempertajam pembelahan. Konflik sudah berbahaya dan kekhawatiran kami malah menjurus ke personal dan merusak Ukhwah Islamiyah sesama kader PKS," tegasnya.

"Pemecatan 8 dari 9 Pimpinan Wilayah PKS Sumut adalah puncak pembelahan dan memperkeruh konflik di internal PKS," ujarnya menyampaikan poin ketiga sebagai respon kekisruhan internak mereka.
Lanjut, pada poin keempat disampaikan, bahwa pemecatan yang terjadi patut diduga sebagai upaya bersih-bersih dan sikap tegas menyingkirkan kelompok tertentu, dan tidak memcerminkan karakter PKS dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Poin terakhir, diharapkan persaudaraan sesama Muslim dan sesama anak bangsa menjadi prioritas dari apapun termasuk dalam kegiatan berpolitik.

"Mencermati yang terjadi tersebut, kami melihat tidak ada harapan lagi bagi kami untuk memperjuangkan kepentingan umat melalui PKS, mulai hari, Sabtu 20 Oktober 2018 kami kader dan pengurus PKS Kota Binjai menyatakan mundur sebagai pengurus dan anggota Partai Keadilan Sejahtera," tegasnya.

http://medan.tribunnews.com/2018/10/...-tidak-sejalan

tinggal tunggu bos pks meralat keputusan menjilat ludah sendiri emoticon-Embarrassment

8
9.3K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.