Peredaran narkotika jenis ganja di Aceh tidak ada habisnya. Ragam cara dilakukan para bandar untuk mengelabui polisi saat mengedarkan dagangannya. Di Kota Banda Aceh baru-baru ini polisi menggagalkan pengiriman paket kue kering berisikan ganja.

Paket ini ditemukan di salah satu loket jasa pengiriman barang di Lamseupeung, Banda Aceh. Sejumlah kue basah dan kering berupa risoles yang di dalamnya diisi ganja kering diamankan.



Dirnarkoba Polda Aceh Kombes Agus Sartijo mengatakan, paket kue yang berisi ganja itu ditemukan pada Jumat (19/10), setelah pegawai jasa pengiriman curiga dengan isi barang yang hendak dikirim ke Jakarta, Tangerang, dan Bali. Pegawai itu kemudian menelepon polisi.

“Paket itu kami buka bersama dan isinya benar paket kiriman berupa kue di dalamnya diselipkan ganja kering.Jumlah kiriman 5 paket, berat tiap paket bermacam-macam yaitu paling kecil 1,3 kg dan yg besar 4 kg,” kata Agus, dalam keterangannya Minggu (21/10).



Setelah menyita kue berisi ganja itu, polisi langsung mencari pengirim berdasarkan identitas dan alamat yang diberikan ke jasa pengiriman. Saat mengirimkan barangnya, pengirim risoles isi ganja itu mencantumkan nama toko kue.

“Setelah dilakukan lidik tentang pengirim dan tempat pembuatan kue tersebut, ternyata tidak ditemukan dan diduga nama pengirim dan tempat produksi kue tersebut hanya sebagai modus,” ujarnya.



Hingga kini pengirim paket risoles isi ganja itu masih dicari polisi. Agus juga meminta petugas jasa pengiriman lebih teliti saat meminta alamat dan identitas pengguna jasanya. Nama pengirim barang seharusnya sesuai dengan nama di KTP.

“Kami juga sudah meminta petugas jasa pengiriman untuk tidak melanjutkan pengiriman barang tersebut dan tetap berkoordinasi dengan pihak direktorat narkoba Polda Aceh,” ucapnya.



Sumber: kumparan; dengan sedikit pengubahan.



> Hisap rokok ganja
> Makan pastel/risoles isi ganja


Auto-nyimeng sudah!