Seorang youtuber asal Scottsdale Arizona, Drew Binsky membagi pengalamannya mengenai mata uang setelah dia berpergian ke 150+ negara negara di dunia. Salah satu pengalaman yang paling tak terlupakan baginya adalah pengalaman menggunakan mata uang dari negara Iran. Bukan hal yang aneh bagi Binsky untuk berurusan dengan masta uang yang telah mengalami inflasi secara besar besaran, di asia sendiri Binsky sudah pernah mengalaminya di Vietnam dan Indonesia. Bahkan Binsky pun pernah mengalami kondisi mata uang paling terinflasi yaitu di Zimbabwe. Namun Yang berbeda disini bukan hanyalah pada kondisi mata uang yang ter inflasi, namun lebih kepada efek samping dari inflasi di negara tersebut.



Di Iran secara resmi ada 2 mata uang yang berlaku, yaitu Rial dan juga Tuman, dimana pada dasarnya Tuman adalah mata uang Rial yang telah di buang angka nol-nya satu. Dengan kata lain uang sebesar 50.000 Rial sama besarnya dengan 5000 tuman. yangt lebih buruknya lagi tidak adanya ATM maupun bank asing yang beoperasi di Iran, sehingga mau tidak mau anda harus menukarkan uang yang banyak sejak awal anda tiba di Iran, serta karena semua pembayaran haruslah berupa cash, anda tidak dapat membawa kartu pembayaran apapun sehingga anda disarankan membawa uang yang cukup banyak ketika sedang ber jalan jalan di Iran.



Terkadang ketika anda sedang bebelanja anda akan di bingungkan pula dengan sikap pedagang di Iran yang sering menghilangkan nilai ribuan pada mata uang tuman, sehingga anda akan merasa kebingungan dimana kadang pedagan di Iran menyebut mata uang senilai 20.000 tuman dengan sebutan 20 tuman saja. Bukan hanya itu ketika anda memperoleh bill pun kadang anda akan di buat pusing dengan fakta bahwa terkadang penjual tidak menjelaskan mata uang yang di pakai dalam taginhan anda sehingga anda harus bertanya apakah tagihan tersebut dalam satuan Rial ataukah Tuman. Bukan sampai di situ saja anda pun akan di buat pusing ketika anda hendak membayar, dikarenakan saat anda menukarkan uang anda, anda akan memiliki 2 jenis uang dengan angka yang sama namun nilai yang berbeda (misalnya 50.000 rial dan 50.000 tuman). Sehingga tidak lah aneh bila anda melihat seorang turis yang menyerahkan sebuah gulungan uang kepada penjual dan membiarkan penjual tersebut memilih sendiri mana saja uang yang sesuai dengan bill tersebut.


Redenominasi adalah sebuah kebijakan pemerintah untuk menurangi beberpa digit angka pada mata uang sehingga akan mempermudah pengitungan nilai uang. Redenominasi sendiri sudah beberpa kali direncanakan oleh pemerintah Indonesia, namun kita pasti berharap hal yang telah terjadi di Iran sebagai efek samping redenominasi tidak terjadi di negara kita jika nantinya redenominasi benar benar dicanangkan oleh pemerintah

Mampir Juga di trit ane yang lainnya ya gan