Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Nasibmu BPJS !!


BPJS !! Instansi ini dengan biaya urunan dari pengguna jasanya baik itu dari perusahaan maupun personal sekarang terlihat kacau balau. Banyak rumah sakit yang tak menerima dana subsidi dari BPJS hingga mengalami kebangkrutan, tak hanya itu beberapa Bidan yang menyediakan jasa untuk mereka yang ingin melahirkanpun terpaksa putus hubungan dengan BPJS karena tak ada kejelasan dari pembayarannya.



Tak hanya itu dana talangan 4,9 Triliun pun diyakininya hal itu masih kurang, hingga Presiden pun gusar "Lah kok enak banget ini, kalau kurang minta, kalau kurang minta," tambah dia.

"Kurang Kok Minta, Enak Saja Sistemnya Bagaimana Sih ?" pasti itu akan menjadi pertanyaan besar agan semua, sebenarnya ada apa dengan BPJS berapa biaya pengobatan yang harus ditanggung BPJS ?



Bagi sebagian orang yang memakai BPJS ada yang mengeluh karena pelayanannya tak semaksimal kalau memakai pengobatan reguler, bahkan obat yang diberikanpun generic terlebih lagi ada beberapa peraturan baru yang cukup membuat penderita sakit nestapa. Untuk penyakit kronis tak semuanya biaya pengobatan di tanggung BPJS, maklum saja penyakit kronis harus selalu intensif berobat.

Mengapa BPJS kekurangan dana sebenarnya banyak faktor dan terutama faktor pentingnya itu dari si pasiennya itu sendiri, kenapa ?



Di negeri ini ketika kita sakit terutama golongan menengah kebawah langsung membuat surat BPJS, hingga angsuran pertama belum terbayar tapi sudah di tanggung BPJS. Lalu setelah sembuh dana BPJS pun tidak dibayar-bayar lagi hingga menunggak tahunan. Bayangkan bila kejadian ini dilakukan oleh ribuan peserta BPJS baru, jadi tentu saja BPJS tak kan punya dana untuk pasien sakit berikutnya.

Dana BPJS yang jumlahnya cukup besar pun rentan oleh korupsi internal, maklum saja namanya ada tender beli obat di farmasi tertentu pastinya membuat tender pada perusahaan tersebut. Mark up harga pun bisa saja terjadi, atau bermain mata dengan si penyedia obat yang di tunjuk pihak BPJS.

Bahkan management yang buruk bisa menjadi penyebabnya, bayangkan dengan banyaknya rumah sakit, klinik, bidan yang bekerjasama dengan BPJS mungkin terhitung jutaan di seluruh nusantara ternyata tak mudah untuk maintenance. Hingga menurunkan kualitas pelayanan bagi pasien BPJS sangat jelas terasa, karena rumitnya pencairan dana yang di klaim pihak rumah sakit, klinik, atau bidan ke BPJS.



Entahlah kedepannya bagaimana nasib BPJS, memang "Sakit Itu Mahal Sangat Jelas Terasa". Padahal kegunaan BPJS sangat membantu banyak orang, bagaimana menurutmu gan ?

Serupuutt dolo ahhh

emoticon-coffee

c4punk@2018


referensi



7
29.4K
254
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.