Boeing E-4 Advanced Airborne Command Post, dengan nama proyek "Nightwatch", adalah pesawat udara yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).

Pesawat ini secara khusus dimodifikasi sebagai pusat komando yang dapat berkomunikasi dengan seluruh pasukan militer Amerika Serikat diberbagai penjuru Bumi.



Pesawat ini juga dikenal sebagai "Bunker" karena dirancang untuk menghadapi perang nuklir yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Pesawat ini hanya dapat dinaiki oleh Presiden Amerika Serikat, Menteri Pertahanan, serta beberapa orang yang memiliki posisi vital atau posisi yang sangat penting dalam pemerintahan serta kru pesawat.

Pesawat ini juga memiliki sistem pertahanan yang sangat kuat, termasuk untuk menahan getaran elektromagnetik. Pesawat ini juga menggunakan sistem analog sebagai alat navigasi untuk menghindari serangan cyber.

Doomsday Plane telah beroperasi sejak tahun 1970'an. Pos komando udara ini dianggap sebagai tempat terbaik bagi Presiden untuk bertahan dari serangan nuklir.

Berbeda dengan pesawat kePresidenan Air Force One yang mengutamakan kenyamanan bagi sang Presiden, pesawat E-4B atau Doomsday Plane ini dirancang oleh orang-orang pilihan seperti ahli militer, analis, dan ahli strategi dengan tujuan utama membantu sang Presiden untuk melewati hari-hari selama perang nuklir berlangsung.

Melalui pesawat ini juga memungkinkan Presiden untuk menghubungi kapal selam nuklir dan memberikan perintah secara langsung untuk melaksanakan peluncuran senjata nuklir.

Belum lama ini, tepatnya pada 11 april 2018 lalu, Doomsday Plane telah lepas landas dan mendekati posisi Presiden Amerika Serikat, hal ini berlangsung sejak ketegangan antara Amerika dan Rusia meningkat terkait konflik Suriah.

Mesin pesawat ini menyala 24 jam per hari, hal ini dimaksudkan sebagai tindakan siaga untuk mengevakuasi Presiden sewaktu-waktu bila diperlukan.

Setidaknya terdapat empat pesawat Doomsday Plane yang saat ini telah bersiaga di dekat posisi Presiden Amerika Serikat, jika terjadi suatu peristiwa yang mengharuskan Presiden di evakuasi maka pesawat ini mampu menerbangkan Presiden hanya dalam waktu 15 menit peringatan.

Jangan lupa ninggalin dan biar saya lebih semangat postingnya

Referensi
Referensi 2
Referensi 3
Referensi 4
Referensi 5