Rasa minder dan kecil hati serta curigaan selalu dimiliki oleh setiap wanita. Banyak dari kaum mereka berfikir dengan menjalin hubungan yang serius serta mengikat seperti menikah akan memperkecil peluang sang pria untuk berselingkuh. Padahal pada kenyataannya selingkuh bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bukan karena komitmennya akan tetapi prinsip dari kedua orang tersebut untuk saling sayang dan berkomitmen untuk saling menjaga hati dan perasaan masing-masing.

Saya pernah mendengar perumpamaan seperti ini. Semakin tua perempuan akan semakin tidak laku. Mindset itu yang mungkin banyak dipikirkan oleh kebanyakan perempuan. Karena takut bersaing dengan perempuan yang lebih muda dan lebih "segar" mereka ingin lebih cepat mengikat pasangannya. Padahal menurut saya sebagai lelaki semua sudah ada jodohnya. Maka perbaiki dan percantik sifat dan kepribadian anda agar dapat membuat lelaki mengikat anda ke jenjang pernikahan tanpa harus "memaksa".

Semakin bertambahnya usia anak orang tua akan semakin gencar kapan kita mendapatkan jodoh dan menikah. Selain ingin anaknya segera mendapatkan jodoh dan bahagia. Biasanya orang tua akan "minder" jika anaknya belum mendapatkan pasangan. Biasanya juga jika anaknya belum mendapatkan jodoh akan menjadi topik hangat entah di lingkungan keluarga maupun tetangga.

Pada zaman sekarang kebanyakan seseorang menjalin hubungan pacaran bukan "hanya" pacaran. Icip-icip dan menikmati surga kecil duniawi sepertinya sudah menjadi ritual wajib. Karena takut keterusan dan malu jika sudah kebobolan. Mangkanya perempuan ingin segera menikah agar tidak was-was jika ingin menikmati surga dunia.

Jaman sekarang tontonan drama dan bacaan romantis sudah banyak sekali referansi. Banyak sekali judul dan tema yang serupa seperti : si miskin menikahi sikaya, menikah pada Sekolah dan masih banyak yang lainnya. Secara tidak langsung bacaan dan tontonan tersebut mengubah pola berfikir yang menontonnya ,