Metode Metode Penyembuhan Aneh Jaman Dulu (pic + video) versi Gerobak Review

Beranda

...

The Lounge
Metode Metode Penyembuhan Aneh Jaman Dulu (pic + video) versi Gerobak Review

gerobakreview

16-10-2018 06:16

Metode Metode Penyembuhan Aneh Jaman Dulu (pic + video) versi Gerobak Review

Metode Metode Penyembuhan Aneh Jaman Dulu - Sisi Gelap Dunia Medis

Rangkuman dari post ini juga sudah TS buat di video dibawah lho emoticon-Wink

Spoiler for Video:

Versi Gerobak Nightmare

Dengan berkembangnya teknologi, banyak loh keuntungan kesehatan yang kita dapetin, agan/aganwati kalo pusing tinggal minum pan*dol, kalo mau beli makeup tinggal ke warung sebelah dan udah dijamin aman. Tapi jaman dulu, semuanya jauh lebih ribet (dan lebih serem loh), dari ngurusin kecantikan sampai ngurusin pusing atau demam

Dorothy Gray Cold Cream

Spoiler for Dorothy Gray Cold Cream:

Pas jaman dulu, semua pengguna make up pasti dijanjiin bakal dapet "muka mulus" ataupun "awet muda", produsen make up yang satu ini sih gak beda jauh sama produsen make up yang lain, tapi produsen make up ini lebih ekstrim dalam menjalankan misinya buat mendapatkan "kulit awet muda".

Produsen make up asal New York yang bernama Dorothy Grayini akhirnya membuat sebuah krim wajah yang menjamin "bekerja 2 kali lipat lebih bersih dibandingkan produk kompetitor". Tentu saja iklan iklan di televisi dan majalah majalah makin mendorong hal hal itu.

Dan mereka bukan cuma berhenti disitu aja, mereka juga ngasih tau kalau produk mereka mengandung Debu Radioaktif yang "bekerja untuk membantu menutup pori pori agar wajar terlihat berseri". Debu atom ini juga sangat radioaktif sampai di iklannya ditunjukin wajah model yang habis menggunakan krim Dorothy Gray Cold Cream di tes dengan Geiger Counter, buat yang belum tau, Geiger Counter itu alat pendeteksi emisi radioaktif yang biasanya dipakai di area area berbahaya. Dan geiger counter ini juga berbunyi kencang di saat didekatkan ke wajah modelnya, menandakan kalau level radioaktif yang ada di wajah model itu sangat tinggi. Kira kira ada yang minat sama produk ini? emoticon-Big Grin

Trepanning

Spoiler for Trepanning:

Jaman sekarang sudah bisa dianggap enak untuk orang orang banyak, kalau demam tinggal ke puskesmas terus dikasih obat, kalau pusing tinggal dikasih obat langsung sembuh, tapi jaman dulu, kalau pusing sedikit urusannya bisa ribet.

Didokumentasikan sejak abad ke 17, Trepanning dianggap sebagai metode penyembuhan yang paling simple, dan paling efisien pada masanya (karena jaman dulu gak ada puskesmas). Trepanning sendiri adalah teknik membolongi kepala pasiennya antara pakai batu, atau benda keras lainnya.

Kepala dibolongi sampai kelihatan otak atau sel sel lainnya, alasan kepala pasien ini dibolongi juga nggak kalah aneh. Kepala pasien ini dibolongi dengan anggapan bahwa pasien yang terkena demam atau pusing ini "dirasuki jin dan roh jahat", jadi kepala nya dibolongi biar "jin dan roh jahatnya bisa keluar". Sisa dari tengkorak hasil dari Trepanning ini juga disimpan sama sang pasien sebagai "jimat" biar nggak sakit lagi. Menurut TS, metode ini sih kayaknya berlebihan tapi ya mana TS tau, TS kan bukan dokter emoticon-Wink

Prefrontal Leucotomy / Lobotomy

Spoiler for Lobotomy:

Depresi, stres, itu semua pasti pernah agan/aganwati alami, penyebabnya pun banyak hal bisa dari kantor, sekolah, urusan keluarga, dan lain lain. Jaman sekarang, orang yang depresi biasanya cuma dikasih obat penenang dan pasiennya bakal tenang selama beberapa saat (nggak permanen ya). Tapi ada 1 dokter diluar sana yang punya teori untuk mengakhiri penyakit kejiwaan ini.

António Egas Moniz, seorang ahli bedah saraf dan profesor yang mempunyai reputasi atas teorinya dalam mengatasi depresi atau stres. Moniz berhipotesa kalau semua emosi manusia berada pada Lobus Frontal (frontal lobe) otak, yaitu bagian otak yang didepan didekat mata. Menurut Moniz, dengan rusaknya saraf penghubung lobus frontal itu, maka pasien seharusnya sudah tidak depresi lagi dan bisa beraktifitas normal, tapi seperti yang kita tau, teori dan praktek itu 2 hal yang berbeda

Moniz akhirnya merealisasikan teorinya di tahun 1950 dengan mempraktekan metode "Prefrontal Leucotomy" atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Lobotomy. Teknik Lobotomy ini dimulai dengan memasukkanpemecah es diantara sela sela bola mata pasien (YA PEMECAH ES, GAK SALAH LIAT KOK). dokter kemudian memukul pemecah es tersebut dengan PALU, lalu dokter akan mengorek pemecah es tersebut untuk ngancurin tulang lunak yang ada dibelakang bola mata yang menghubungkan saraf ke lobus frontal otak. Pasien Moniz yang pernah menghadapi treatment ini memang sudah tidak depresi lagi, tapi mereka juga tidak bisa berkonsentrasi ataupun memiliki kreatifitas lagi

Praktek lobotomy ini juga mendapatkan penghargaan nobel. Bisa dibilang, penghargaan nobel terburuk yang pernah ada

Bersyukurlah kita hidup dimana instansi kesehatan udah ada dimana mana dan dokternya pun kredibel, gak kebayang kalau kita masih harus ngelakuin hal hal diatas demi "sembuh".

Bantu dorong gerobak review dengan subscribe ke channel
Gerobak Nightmare ya gan emoticon-Metal