Pertanyaan mana yang lebih dulu, Telur atau ayam. pasti sudah sering agan dengar, tapi agan udah ketemu belum jawaban yang sesungguhnya, nah ini ada jawabnnya gan.



Trubus.id -- Mana yang lebih dulu, ayam atau telur? Pasti, Trubus Mania sudah tidak asing dengan pertanyaan itu kan? Bahkan, ada banyak perdebatan tentang jawaban yang benar dari pertanyaan itu.
Sebenarnya, mana sih yang lebih dahulu muncul? Ayam atau telur ayam? Berdasarkan riset Australian Academy of Science, yang pertama kali ada ialah ayam. Menurut lembaga ini, "ayam pertama" lahir dari mutasi gen dari DNA binatang menyerupai ayam yakni ayam hutan merah yang nama latinnya Gallus gallus.

Mutasi genetik terjadi pada sel pertama yang kemudian menggandakan diri ke setiap sel tubuh lain saat embrio ayam tubuh. Proses itu menghasilkan ayam, disebut Gallus galus domestics.
Bukti arkeologi menunjukkan ayam hutan merah dijinakkan oleh mayarakat Asia, termasuk Indonesia pada 10.000 tahun lalu. Namun, analisis DNA dan simulasi matematis membuktikan jika ayam sudah ada sejak 58 ribu tahun lalu.
Telur merupakan wadah yang menjaga embrio agar bisa bertahan hidup dan berkembang. Menurut penelitian itu, pertama kali telur muncul jutaan tahun lalu. Sebelum itu, hewan bereproduksi dengan air, bertelur di lingkungan lembap. Akibatnya, telur yang dihasilkan tidak kering.

Seiring evolusi yang terjadi, telur memiliki cangkang keras. Dimulai dari evolusi binatang tetrapoda, termasuk burung dan unggas sejak 300 tahun lalu. Disebut telur amniot, terdiri dari tiga selaput ekstra yakni chorion, amnion dan allantois. Memungkinkan embrio mengambil nutrisi, menyimpan produk limbah berlebih dan bernafas tanpa perlu lingkungan akuatik eksternal.
Namun, peneliti belum bisa memastikan kapan dan bagaimana telur ini terbentuk. Itu karena, cangkang telur tidak meninggalkan fosil yang jelas sebagai bahan penelitian. Hanya saja, dalam artian umum, disimpulkan jika telur lebih dulu ada daripada ayam. Telur sudah ada sejak ratusan juta tahun lalu, sementara ayam baru ada 58 ribu tahun lalu.
Lain halnya jika ayam dibandingkan dengan telur ayam, otomatis yang pertama kali adalah ayam. Apalagi, peneliti menemukan pembentukan kulit telur ayam dari kalsium karbonat (CaCO3). Untuk membentuk cangkang, bergantung protein ovecleiden-17 yang hanya ditemukan di ovarium ayam. Dari sini, disimpulkan jika telur ayam ada setelah keberadaan ayam karena tanpa protein ovocleidin-17, telur ayam tidak mungkin ada. [DF]

Sumber : Trubusid