Pernahkah kalian melihat kawanan burung, tentunya sering bukan berapa jumlah mereka di dunia ini. Yang jelas sangat banyak ya kawan, nah namanya mahluk hidup pastinya ada kelahiran ada juga kematian.



Lalu pernahkah kalian sering melihat bangkai burung yang mati ?? Tentunya burung yang ada di alam liar ya kawan, kalau burung dalam sangkar pastinya ada dan diketahui oleh pemiliknya.

Seharusnya bila dilihat dari populasi burung di dunia, burung yang mati perhari tentunya ada tapi lucunya jarang terlihat dimana jasadnya. Apakah burung ketika ingin mati ia pergi bersembunyi ke suatu tempat ???



Di alam liar kita lebih sering melihat bangkai tikus di jalan raya dan sesekali kucing, karena populasinya banyak dari alam liar di hutan hingga kota sebagaimana halnya burung. Kalau binatang yang mati namun tempat tinggalnya di lingkungan hutan wajar saja manusia jarang melihat, kecuali para pemburu dan warga lokal disana. Namun untuk hewan burung bangkainya jarang dilihat oleh manusia di perkotaan sedangkan populasi mereka sangat banyak seperti burung gereja, burung merpati dan lainnya, apakah yang terjadi ??



Nah menurut nalar dan logika oleh kawanku di warung kopi burung itu sebenarnya mati dimana saja dan kapan saja, namun yang membuat bangkainya tak terlihat oleh manusia karena burung-burung di perkotaan biasanya mempunyai tubuh yang tak terlalu besar, jadi ketika ia mati langsung jasadnya menjadi makanan hewan liar seperti kucing, anjing, tikus , musang, serangga kecil dan bakteri.

Maka itu walau burung terlihat banyak populasinya tapi jasadnya yang mati jarang terlihat oleh manusia. Jadi burung tak mati dengan menyembunyikan diri, ia bisa mati dimana saja dan kapan saja baik itu ia sehat maupun ketika sakit, bahkan burung yang mati ketika sedang terbang pun ada, penyakit ini memang ada pada dunia unggas. Mereka mendadak mati, hampir sama dengan penyakit pada manusia yaitu jantungan.



Namun ilmiahnya mereka di alam bebas terkena papar sinar matahari yang menyengat langsung di ketinggian dapat membuat mereka mati ketika sedang terbang.

Bukan hanya itu mati mendadak bisa juga terhirup udara beracun dari asap kendaraan, bau zat kimia seperti cat di tempat pembangunan da lainnya.

Bahkan memakan serangga beracun pun ada, hingga membuat burung mati seketika tanpa ada proses sakit dahulu, masih banyak lagi penyebab burung mati mendadak.



Namun bangkainya yang jarang terlihat seakan mempunyai misteri tersendiri, tetapi ternyata predator di alam liar yang menyembunyikan jasad si burung.

Bagaimana pendapatmu, monggo serupuutt dolo...




By c4punk@2018