Bagaimana kalau Kawasaki dan Yamaha selingkuh ?? Menarik bukan tentu saja namanya jadi gabungan dua brand besar ini yaitu Yamasaki, TS jangan sebar hoaks donk entar dikutuk jadi sarumpaet !! Ehh busett ngeri amat kutukannya gan, tenang TS tidak pandai sindir menyindir bahkan tipu menipu dalam mengabarkan berita terkini.



Yamasaki adalah merk motor dari perusahaan China, hebatnya lagi motor yang di produksi sudah mengalami perbaikan dari masa lalu. Mungkin saja bila spare part dan juga service after salesnya sudah banyak dimana-mana bukan tidak mungkin Yamasaki akan mengambil alih pabrikan motor dari Jepang.

Bahkan ada variant dengan bentuk yang sporty dan keren paduan dari kedua pabrikan motor Jepang, modelnya yang gahar ini memang membuat banyak orang kecele karena motor sporty ini tidak bisa diajak ngebut, ini sesuai dengan keinginan para pengendara yang tak suka kecepatan namun ingin mempunyai tampilan yang sporty, maklum saja mesin yang di pakai hanya berkapasitas 50cc.



Namun sebenarnya Yamasaki RE hadir dengan bentuk Yamaha R3 dan Ninja 300, atau kalau di Indonesia adalah R25 dan Ninja 250Fi, dicampur adukkan menjadi satu pastinya dengan tampilan campur sari tersebut model motor ini terlihat lebih keren.

Desain Yamaha sendiri nampak hadir pada bentuk side fairing dan headlamp depan. Sedangkan desain Ninja hadir pada bagian tangki, jok dan bagian belakang motor.

Dengan tampilannya yang keren dan sporty namun bermesin 50cc maka sudah pasti kecepatan maksimal motor ini pun hanya 40 sampai 60 kilometer per jam. Ini memang cukup kontras dengan bentuknya yang menyerupai motor sport berbadan besar pabrikan Jepang yang ber mesin 250cc.

Sedangkan variasi dari motor ini baru dijual di Vietnam, dengan banderol 18 juta VND atau Rp 11 jutaan bila di rupiahkan, nah kalau agan ingin membeli motor hasil campuran ini tentunya masih CBU belum ada stok ready di Indonesia. Namun bila perusahaan China ini mampu bersaing dengan kompetitor di Asia Tenggara bukan tak mungkin Yamazaki akan merubuhkan dominasi motor pabrikan asal Jepang yang sering membuat kartel agar keuntungan mereka berlipat ganda.



Bagaimana juragan ingin punya motor sport namun tak suka ngebut ? Tunggu saja pabrikan China mendominasi Asia Tenggara ya gan. Bisa jadi pabrikan Jepang nasibnya seperti Samsung di dunia HP yang di gempur oleh produksi China hingga saat ini kelas low end nya terseok-seok melawan mereka, bahkan pabrikan Jepang Sony pun menyerah hingga tutup membuka gerai di Indonesia.

Lucu juga ya tampilan sporty tapi santai di jalan, ahh serupuutt dolo



c4punk@2018

referensi