Ibas Prihatin dan Kecam Peluru Nyasar di Ruang Anggota DPR F-PD

Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyesalkan insiden tertembaknya ruang kerja anggota DPR F-PD Vivi Sumantri Jayabaya. Ibas prihatin sekaligus mengecam kejadian itu.

Ibas sempat menyambangi lokasi kejadian di lantai 10 ruang 1008 gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018). Bersama Vivi dan Sekretaris F-PD Didik Mukrianto dan salah satu anggota F-PD yang duduk di BURT, Ibas menyampaikan keterangan kepada pers.

"Kita tahu bahwa ruang Bu Vivi mendapatkan peluru atau tertembak ruangannya oleh peluru tajam yang kita sinyalir berasal dari luar," kata Ibas.

Baca juga: Anggota F-PAN Sudah Tahu dari Kemarin Ruangannya Tertembak

Ibas menduga kejadian ini merupakan rentetan peristiwa peluru nyasar pada Senin (15/10) kemarin. Saat itu, ruang anggota F-Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan anggota F-Golkar Bambang Heri di lantai 13 tertembak.

"Bisa saja peristiwa ini adalah peristiwa rentetan seperti kemarin yang hari ini juga kepolisian, Labfor Polri telah mengecek secara langsung dan megambil barang buktinya, yaitu peluru yang tertancap di lemari," ucap Ibas.

Ibas menjelaskan mengapa insiden ini baru terkuak hari ini. Kata Ibas, Vivi telah menyampaikan ke Fraksi PD soal tertembak itu kemarin.

"Mengapa baru hari ini kita ketahui, karena terus terang Bu Vivi menyampaikan ke F-PD setelah magrib sehingga baru bisa hari ini dilakukan pengecekan langsung yang telah kami laporkan ke polisi," tegas Ibas.

Baca juga: Ibas Cek Ruangan Anggota DPR F-Demokrat yang Bersarang Peluru

Ibas mengaku prihatin dengan kejadian ini. Dia juga mengecam peristiwa itu.

"F-PD prihatin dan mengecam terjadinya tembakan liar apa pun itu bentuk dan tujuannya. Kami juga menyayangkan bahwa ruangan atau kompleks parlemen yang semestinya dijaga keamanannya, diberi perlindungan baik sarana prasarana wakil rakyat, staf penghuni di gedung parlemen benar-benar harus aman, tidak boleh menjadi gelisah, menjadi takut dan mengurangi rasa percaya diri dan kerja politik keseharian kami," ucapnya.

Polisi menyebut peluru yang baru ditemukan hari ini sama dengan kejadian hari Senin (15/10). Peluru hari ini ditemukan di ruang anggota Fraksi Demokrat dan PAN.

"Iya, sama," kata Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Ulung Sanjaya saat dimintai konfirmasi. (gbr/idh)

https://m.detik.com/news/berita/d-42...ggota-dpr-f-pd

Saya prihatin, kejadian kemarin baru tau sekarang