wismacibantengAvatar border
TS
wismacibanteng
Inilah Penyebab Utama Google+ Tutup Layanan
Google+ (Google Plus) merupakan sosial media besutan google. Sempat digadang-gadang akan menjadi pesaing media sosial Facebook kala diluncurkan pertama kali 7 tahun lalu tepatnya pada 2011. Awalnya media sosial ini cukup laris dan mengklaim terdapat milyaran orang yang mendaftar.
 
Setelah 7 tahun kelahirannya, google resmi mengumumkan melalui www.blog.google plus akhirnya tidak mampu bertahan lebih lama lagi.
 
Redaksi MudahBanget akan membahas 3 penyebab utama yang menyebabkan google plus tutup.
 
#1 Jumlah Pengguna Yang Menurun Drastis

Tidak dipungkiri jarang sekali kita menemukan orang yang bermain google plus saat ini. Media sosial besutan google ini kalah populer dibandingkan kompetitor seperti snapchat, twitter, instagram dan masih banyak lainnya.
 
Google plus sendiri seperti tidak diperhatikan oleh google sendiri, hal tersebut dapat dilihat dari minimnya update fitur terbaru yang ‘kekinian’. Tidak seperti instagram yang fresh banget dengan fitur-fitur terbaru. Hal tersebutlah yang mungkin mendasari pengguna meninggalkan google plus, dan lebih memilih media sosial yang kaya akan fitur dan lebih fresh.
 
Tidak hanya masalah fitur, google plus sendiri ketinggalan dari segi User Interface. Dimana saat ini mobile friendly benar-benar menjadi daya tarik utama selain pengalaman pengguna itu sendiri dalam menggunakan aplikasi.
 
Bahkan, di tahun 2014 saja dikabarkan pengguna Google+ ada sekitar 100 juta orang namun yang secara rutin menggunakan media sosial itu dan juga meng-upload konten hanya sekitar 3,5 juta orang.
 
#2 Rata-Rata Pengguna Hanya Menghabiskan 2 Detik

Yang lebih mencengangkannya lagi, Google Vice President of Engineering Ben Smith menyatakan kalau setiap sesi yang berjalan di Google+ rata-rata hanya berlangsung kurang dari dua detik. Bayangkan apa yang bisa dilakukan dalam dua detik? Bisa jadi, dua detik itu terjadi karena pengguna tidak sadar kalau mereka sedang masuk ke dalam media sosial Google+.
 
Alasan lain seperti yang telah disinggung di alasan pertama, adalah banyaknya media sosial lain yang besar kemungkinan mengalihkan perhatian pengguna.
 
#3 Data Pengguna Bocor

Masalah kebocoran data memang sedang ramai dibicarakan sejak kasus bocornya data pengguna oleh aplikasi pihak ketiga Cambridge Analytica dan AggregateIQ yang terjadi dengan Facebook.
 
Penyebab utama dari ditutupnya media sosial Google+ adalah tenyata karena bocornya data. Jumlah datanya pun tidak main-main, yaitu sekitar 500ribu data pengguna. Lebih parahnya lagi, kebocoran data ini sebenarnya sudah terjadi sejak tiga tahun yang lalu yaitu sejak tahun 2015 namun Google baru mengumumkannya sekarang. Kebocoran ini memungkinkan ratusan aplikasi lainnya untuk mengakses informasi yang berada pada akun pribadi pengguna Google+.
 
Setelah pengumuman ini, perlahan-lahan Google akan mulai menutup Google+ selama delapan bulan kedepan dan Google+ akan benar-benar tiada pada Agustus 2019.
 
Itulah alasan utama Google+ menutup layanan aplikasi media sosialnya. Apabila kamu pengguna Google+ jangan lupa lakukan backup bilamana merasa ada sesuatu yang penting yang pernah kamu upload.

Sumber Berita: mudahbanget.com

0
3.5K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.