Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono merlis, pengungkapan kasus penipuan dengan modus meminta sumbangan korban gempa Sulteng.

POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Anggota Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar berhasil mengungkap kasus penipuan mengatasnamakan korban bencana di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dari pengungkapan ini, polisi meringkus seorang petani berinisial MR (41). Pelaku ditangkap di rumahnya di Kecamatan Amparita, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (9/10/2018).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kasus ini terkuak saat polisi melakukan penyelidikan menyusul maraknya permintaan sumbangan terkait korban gempa dan tsunami melalui pesan singkat.

“Pelaku mengaku sebagai keluarga korban gempa di Palu dan Donggala untuk meminta sumbangan melalui SMS,” ungkap Wirdhanto dalam konfrensi pers di Mapolrestabes Makassar, Kamis (11/10/2018).

Wirdhanto mengatakan, pelaku memanfaatkan situasi bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala untuk meraup keuntungan.

“Jadi pelaku menyebarkan SMS permintaan sumbangan dengan harapan mendapatkan simpati dari korbannya,” ujar Wirdhanto.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dua buah buku tabungan BRI Britama, tujuh unit ponsel, satu buah laptop, 13 buah modem, dan beberapa kartu seluler.

https://sulsel.pojoksatu.id/baca/polisi-ungkap-penipuan-modus-sumbangan-korban-gempa

Sudah ku duga