- Beranda
- The Lounge
(Film Review) First Man , Biography Neil Armstrong (Orang Pertama Ke Bulan) - JM
...
TS
JokerMovie
(Film Review) First Man , Biography Neil Armstrong (Orang Pertama Ke Bulan) - JM
JokerMovie - First Man adalah sebuah pencapaian luar biasa yang memperingati salah satu keberhasilan terbesar umat manusia (dan berduka cita atas tragedi yang terjadi menjelang itu), namun tidak pernah melepaskan pandangan dari cerita berskala kecil dan pribadi tentang seorang pria yang pergi bekerja. Apapun kesalahannya, "First Man" menjelaskan dengan baik apa makna dari heroism.
PLOT: Sebuah cerita berdasarkan fakta tentang kehidupan astronot Neil Armstrong (Ryan Gosling), dari masa-masa awalnya di NASA hingga akhirnya menjadi komandan dalam misi Apollo 11.
REVIEW: TIFF (Film Festival) bisa menjadi tempat yang sulit untuk melihat film yang sangat bagus. Ada begitu banyak film bermutu yang diputar sehingga semuanya bercampur, membuat kita sulit untuk benar-benar duduk dan memperhatikan film yang bagus ketika muncul, karena hampir semua film yang diputar memiliki keunggulan masing-masing.
Meski begitu, sulit untuk tidak terpesona dengan FIRST MAN arahan Damien Chazelle. Kita cukup beruntung telah memiliki tiga film NASA berbasis fakta yang sangat bagus, dengan THE RIGHT STUFF menjadi pelopor dari ketiganya, disusul dengan APOLLO 13 dan yang terakhir HIDDEN FIGURES. FIRST MAN kini masuk kedalam daftar tersebut, cukup mengejutkan bahwa kisah Neil Armstrong belum pernah dilakukan sampai saat ini, mungkin karena fakta bahwa sebagai orang pertama yang berjalan di bulan, dirinya terlalu mengintimidasi bagi siapapun yang ingin mencobanya.
Untungnya, Chazelle, yang baru menyelesaikan LA LA LAND, siap menghadapi tantangan ini, dan kembali bekerja sama dengan aktor Ryan Gosling dalam film yang akan menjadi peran ikonik baginya. Dengan mudah membawa sifat Armstrong yang tertutup, sensitif, berani, dan terkadang acuh tak acuh, ini adalah pembawaan yang kaya, kompleks, dan mendalam, yang tidak mengagungkannya tetapi tetap memberi penghormatan kepada pahlawan besar.
Chazelle menggunakan teknologi IMAX untuk menempatkan kita disana bersama Armstrong yang diperankan Gosling melalui berbagi misinya dan terkadang ujian penuh frustrasi. Film ini juga mengingatkan kita akan bahaya besar menjadi pelopor dalam dunia antariksa, dengan banyak astronot yang senang membayar harga tinggi untuk membawa manusia ke bulan.
Seperti yang telah disebutkan beberapa orang, patriotisme yang mungkin diharapkan sebagian besar orang tidak ada di film ini, tetapi justru berfokus pada perjalanan pribadi Armstrong, dengan banyak politik di layar belakang - meskipun aspek Perang Dingin disertakan, seperti kekecewaan publik dengan biaya yang tinggi dalam memenangkan perlombaan.
Dengan durasi selama dua jam, hanya ada sedikit adegan yang dirasa tidak perlu, dimana bahaya dan pertunjukkan dari misinya ditampilkan dengan cara yang mengingatkan kita pada film DUNKIRK. Kita juga disuguhi drama pribadi, dengan waktu yang dihabiskan bersama istri Armstrong, diperankan oleh Claire foy, yang harus berurusan tidak hanya dengan suami yang sering tiada, tetapi juga fakta bahwa pada saat-saat tertentu dia adalah karakter yang penuh kasih sayang. hubungan mereka datang sebagai dukungan, tetapi juga sangat nyata mengingat bagaimana pernikahan mereka berjalan beberapa tahun setelah dirinya bersama NASA.
Pemain pendukung juga sama baiknya, tetapi di luar Jason Clarke (Ed White) sebagai teman terbaik Armstrong dalam film, bagian-bagian lainnya hanya sebagai pelengkap. Corey Stoll muncul sebagai Buzz Aldrin yang tidak punya simpati, Shea Whigham menjadi Gus Grissom, sementara Patrick Fugit, Lukas Hass, Christopher Abbott, dan lebih banyak lagi berperan sebagai sesama trainee. Namun, ini adalah pertunjukan Gosling dan Foy terus menerus.
Harus dikatakan bahwa Chazelle membuat film ini tanpa cela, dengan skor yang luar biasa dari Justin Hurwitz. Sinematografi juga luar biasa, dengan lingkup Linus Sandgren 70MM yang tampak cantik di layar IMAX.
Tentu saja, pengaruh Chazelle sangat luar biasa untuk film FIRST MAN, yang sepertinya siap untuk menempatkannya kembali dalam persaingan Oscar, tetapi itu juga menjadi dokumenter berharga tentang apa yang masih menjadi salah satu pencapaian terbesar di zaman kita. Neil Armstrong benar-benar orang yang luar biasa, dan Anda tidak bisa meminta penghormatan yang lebih baik dari ini.
#Unified Modern Movie Audience
PLOT: Sebuah cerita berdasarkan fakta tentang kehidupan astronot Neil Armstrong (Ryan Gosling), dari masa-masa awalnya di NASA hingga akhirnya menjadi komandan dalam misi Apollo 11.
REVIEW: TIFF (Film Festival) bisa menjadi tempat yang sulit untuk melihat film yang sangat bagus. Ada begitu banyak film bermutu yang diputar sehingga semuanya bercampur, membuat kita sulit untuk benar-benar duduk dan memperhatikan film yang bagus ketika muncul, karena hampir semua film yang diputar memiliki keunggulan masing-masing.
Meski begitu, sulit untuk tidak terpesona dengan FIRST MAN arahan Damien Chazelle. Kita cukup beruntung telah memiliki tiga film NASA berbasis fakta yang sangat bagus, dengan THE RIGHT STUFF menjadi pelopor dari ketiganya, disusul dengan APOLLO 13 dan yang terakhir HIDDEN FIGURES. FIRST MAN kini masuk kedalam daftar tersebut, cukup mengejutkan bahwa kisah Neil Armstrong belum pernah dilakukan sampai saat ini, mungkin karena fakta bahwa sebagai orang pertama yang berjalan di bulan, dirinya terlalu mengintimidasi bagi siapapun yang ingin mencobanya.
Untungnya, Chazelle, yang baru menyelesaikan LA LA LAND, siap menghadapi tantangan ini, dan kembali bekerja sama dengan aktor Ryan Gosling dalam film yang akan menjadi peran ikonik baginya. Dengan mudah membawa sifat Armstrong yang tertutup, sensitif, berani, dan terkadang acuh tak acuh, ini adalah pembawaan yang kaya, kompleks, dan mendalam, yang tidak mengagungkannya tetapi tetap memberi penghormatan kepada pahlawan besar.
Chazelle menggunakan teknologi IMAX untuk menempatkan kita disana bersama Armstrong yang diperankan Gosling melalui berbagi misinya dan terkadang ujian penuh frustrasi. Film ini juga mengingatkan kita akan bahaya besar menjadi pelopor dalam dunia antariksa, dengan banyak astronot yang senang membayar harga tinggi untuk membawa manusia ke bulan.
Seperti yang telah disebutkan beberapa orang, patriotisme yang mungkin diharapkan sebagian besar orang tidak ada di film ini, tetapi justru berfokus pada perjalanan pribadi Armstrong, dengan banyak politik di layar belakang - meskipun aspek Perang Dingin disertakan, seperti kekecewaan publik dengan biaya yang tinggi dalam memenangkan perlombaan.
Dengan durasi selama dua jam, hanya ada sedikit adegan yang dirasa tidak perlu, dimana bahaya dan pertunjukkan dari misinya ditampilkan dengan cara yang mengingatkan kita pada film DUNKIRK. Kita juga disuguhi drama pribadi, dengan waktu yang dihabiskan bersama istri Armstrong, diperankan oleh Claire foy, yang harus berurusan tidak hanya dengan suami yang sering tiada, tetapi juga fakta bahwa pada saat-saat tertentu dia adalah karakter yang penuh kasih sayang. hubungan mereka datang sebagai dukungan, tetapi juga sangat nyata mengingat bagaimana pernikahan mereka berjalan beberapa tahun setelah dirinya bersama NASA.
Pemain pendukung juga sama baiknya, tetapi di luar Jason Clarke (Ed White) sebagai teman terbaik Armstrong dalam film, bagian-bagian lainnya hanya sebagai pelengkap. Corey Stoll muncul sebagai Buzz Aldrin yang tidak punya simpati, Shea Whigham menjadi Gus Grissom, sementara Patrick Fugit, Lukas Hass, Christopher Abbott, dan lebih banyak lagi berperan sebagai sesama trainee. Namun, ini adalah pertunjukan Gosling dan Foy terus menerus.
Harus dikatakan bahwa Chazelle membuat film ini tanpa cela, dengan skor yang luar biasa dari Justin Hurwitz. Sinematografi juga luar biasa, dengan lingkup Linus Sandgren 70MM yang tampak cantik di layar IMAX.
Tentu saja, pengaruh Chazelle sangat luar biasa untuk film FIRST MAN, yang sepertinya siap untuk menempatkannya kembali dalam persaingan Oscar, tetapi itu juga menjadi dokumenter berharga tentang apa yang masih menjadi salah satu pencapaian terbesar di zaman kita. Neil Armstrong benar-benar orang yang luar biasa, dan Anda tidak bisa meminta penghormatan yang lebih baik dari ini.
#Unified Modern Movie Audience
Diubah oleh kaskus.support17 16-10-2018 04:50
1
1.5K
7
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya