Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BowoSanAvatar border
TS
BowoSan
Cerita Edy Rahmayadi Gagal ke Masjid karena Banjir, Lalu Marahi Kepala Dinas
Judul Asli : Cerita Edy Rahmayadi Gagal ke Masjid karena Banjir, Lalu Marahi Kepala Dinas di Depan Wartawan


Cerita Edy Rahmayadi Gagal ke Masjid karena Banjir, Lalu Marahi Kepala Dinas

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajecksah, saat memantau lokasi genangan air,di kantor Gubernur Jalan Diponegoro, Jumat (5/10/2018). - Tribun Medan/Azis Husein Hasibuan


TRIBUNNEWS.COM - Ada momen ketika Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, merasakan sendiri jalanan Kota Medan yang beberapa hari ini tergenang banjir.

Gara-gara genangan banjir setinggi mata kaki itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kesulitan menuju ke Masjid Agung Kota Medan untuk menunaikan ibadah salat, Selasa (9/10/2018).

Genangan air yang sempat bertahan selama beberapa hari itu membuat Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeckshah tidak bisa menunaikan Salat Ashar di Masjid Agung.

Awalnya, lorong jalan yang menghubungkan Kantor Gubernur dengan Masjid Agung hanya digenangi air melebihi mata kaki.

Namun, ketika memasuki pekarangan Masjid Agung, tinggi air bertambah hingga sepaha orang dewasa.

Akibatnya, Edy dan Musa tidak dapat melewati genangan air menuju Masjid Agung. Keduanya yang mengenakan sendal jepit melipat celananya hingga sepaha lalu memantau kondisi genangan air.

Edy pun memanggil Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprov Sumut Lukmanul Hakim.

Kebetulan saat itu, Lukmanul Hakim baru saja menunaikan salat di Masjid Agung.
Ia terlihat tergesa-gesa dengan kondisi celana yang terlipat hingga betis lalu menghadap Edy.

"Ini sudah menyengsarakan rakyat. Wajar enggak Anda saya tegur?" kata Edy.

Edy kemudian meminta tanggapan wartawan atas tindakannya menegur Lukmanul Hakim.

"Bapak wartawan? Pantas enggak saya bertanya kepada Anda, kalau Bapak ini (Lukmanul Hakim) saya tegur," ujar Edy yang membuat Lukmanul Hakim tertunduk.

Dari amatan, genangan air di sebelah kiri Gedung Kantor Gubernur mengalir deras menuju basement.

Akibatnya, air di areal parkir ini tergenang setinggi paha. Pegawai negeri sipil (PNS) yang memarkirkan mobil terlihat sibuk mengeluarkan kendarannya.

Edy Rahmayadi mengaku masih mencari solusi terkait persoalan banjir di Kota Medan dan sekitarnya.

"Oh, ya! Kita masih mencari solusinya, banjir itu karena apa? Dan terus solusinya bagaimana? Kita cari tahu dulu bagaimana," katanya ditemui Tribun Medan di lantai delapan, Kantor Gubernur.

Edy Rahmayadi juga berharap agar permasalahan banjir ini akan segera terselesaikan, lantaran banyak masyarakat sudah mengeluhkan masalahnya ini sering terjadi bila hujan turun, Jumat (5/10/2018).

"Akan kita cepat selesaikan masalah ini," katanya. (*)

sumber
Diubah oleh BowoSan 13-10-2018 03:47
4
4.6K
50
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.