Era sekarang, apparel yang menguasai dunia adalah Nike (AS) dan Adidas (Jerman). Peperangan dua brand sport terbesar itu semakin menjadi, bahkan sampai pada Piala Dunia 2018 Rusia kemarin.

Keduanya, berlomba menjadi penyuplai perangkat dan logistik olahraga terbaik dan terlaris. Dan harus diakui kedua saingan berat ini sekarang masih yang tersukses secara pasar global.

Tapi mungkin lo (yang lahir di era kayak gue), mengenal Kappa, apparel Italia yang pernah jadi raja, seenggaknya di Italia dan Seria A, dia pernah raksasa.

Kini nasibnya nyaris dilupakan dunia. Kappa punya keunikan di mana mereka menyematkan logonya di bagian bahu.

Simbolnya adalah dua manusia tanpa busana, cewek-cowok mirip Adam-Hawa saling membelakangi. Kappa adalah brand dan nama besar di Tanah Italia periode masa silam.

Tim-tim raksasa Italia pernah disponsori brand ini. Ingat AC Milan? Saat trio Belanda hebatnya, Rossoneri disponsori Kappa yang kala itu sudah meraksasa.



Dilansir beragam sumber yang ane rewritte nih gan, Kappa punya sejarah panjang banget.

Awal berdiri di Turin (dua klub paling besar di sana adalah Juventus dan Torino yang masih anteng di Serie A) pada tahun 1916.

Pada mulanya, Kappa memproduksi kaus kaki saja gan. Lalu masuk 1950-an, mereka menjadi yang terdepan dalam produksi celana dalam dan kaus kaki.

Saat itu, Kappa berada dalam naungan perusahaan Maglificio Calzificio Torinese (MCT). Setelahnya, Kappa mulai berkembang pesat sebagai perusahaan olahraga yang variatif.

Kappa memproduksi pakaian kasual di 1960-an. Sosok Marco Boglione pada 1976 mulai memberatkan fokus jualan pada produk olahraga dengan mulai menjadi sponsor Juventus yang berada satu kota dengan Kappa.


Marco Boglione



Juventus hingga Barcelona...









Di situ, langkah Kappa semakin moncer. Ia mulai menjadi sponsor Ajax Amsterdam, AC Milan, sampai AS Roma.

Nggak cuma jadi jago kandang, Kappa mulai mengekspansi luar Italia dan puncaknya adalah menjadi sponsor Barcelona pada 1990-an, meski mereka juga menyokong klub seperti Red Star Belgrade.

Ujian berat terjadi pada periode 1994, Marco Boglione yang sudah mengundurkan diri memutuskan membeli aset MCT yang mengalami kebangkrutan. Entah kenapa sentuhan Marco begitu berarti bagi apparel ini.

Setelah lepas, hoki mulai runtuh dan siasat pemasaran mulai tidak sesuai sasaran. Mereka kehilangan pesona dan pamor.

Lo ingat kapan Kappa mensponsori tim besar? Napoli saja di beberapa waktu lalu yang jadi tim yang turut disokong Kappa. Gelontoran 40 juta euro selama lima tahun yang memecahkan rekor sponsor klub per-musim 2015/2016.

Secuil Kontroversi

AS Roma pun pernah jadi bagian Kappa lagi. Sayangnya Kappa pernah mengecewakan Il Lupi karena kualitas bahannya yang jelek musim 2012/2013.

Roma pun dengan sepihak membatalkan kerjasama kontrak dengan Kappa. Kini Kappa sudah benar-benar termakan zaman dan tergerus mereka yang terus melakukan inovasi.