Lompatan awal yang sangat luar biasa. Pada saat layar bioskop mulai melebar tanda filmnya pun dimulai. Energi panik langsung ditampilkan dalam scene awalnya. Buih suara gemuruh dan bunyi logam sambil saut-sautan dalam tiap detik adegan. Ane sendiri sampai menahan nafas beberapa detik saat melihat adegan yang menegangkan ini GanSist. Disini warna musik menjadi penakluk pendengaran telinga penonton didalam seisi bioskop. Damien Chazelle selaku sutradara sukses membuat awal yang begitu mencekam.
Adegan awal ini ada sekitar 15 menitan GanSist. Kebayang gak jantung kita berasa dipompa terus selama itu .

Efek CGI yang digunakan dalam film “First Man” tidak jelas dimana letaknya, betul-betul terasa nyata. Lagi-lagi peran bapak sutradara memang sangat lihai dalam membuat film biopik ini. Damien Chazelle (sutradara) terus mempertahankan perhatiannya sama satu aktor yaitu Neil Armstrong. Layar hijau (CGI) membuat pemandangan yang indah di roket maupun seisi luar angkasa terasa nyata. Ramping dan spesifik yang menjadi ciri khas dalam menentukan efek CGI “First Man”. Mata kalian akan dihipnotis oleh hamparan daratan bulan.

Pada tahap akhir film semua orang pasti menyadari bahwa ini adalah bagian dari cerita sejarah yang kita semua tahu. Walaupun seperti itu, masih ada ketegangan yang bisa penonton rasakan. Intinya film “First Man” berkonsentrasi pada garis akhir. Bagian yang paling mendebarkan datang pada setengah film berjalan dibagian misi Gemini 8 tahun 1966.