Inul Ikhlaskan Karaoke Rugi Miliaran karena Gempa Palu
Tim, CNN Indonesia | Minggu, 07/10/2018 04:35 WIB


Inul Daratista menyatakan bisnis karaokenya merugi miliaran karena Gempa Palu dan Donggala. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman)

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi dangdut Inul Daratista menyatakan bisnis karaokenya rugi miliaran terkena dampak gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Meski demikian, pelantun Kocok-kocok ini mengatakan bahwa ia menerima musibah itu dengan lapang dada.

"Kalau dihitung rupiah ya mungkin miliaran ya karena bangunan, jadi asetnya hilang. Tapi enggak apa-apa, namanya juga musibah. Saya juga menerima dengan lapang dada karena semuanya mengalami hal yang sama. Namanya juga apes enggak bisa ditolak ya sudah," katanya saat ditemui dalam acara Konser Gala Dana 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu, Donggala, Sulteng' tadi malam, Jumat (5/10).

Lebih lanjut, ia juga mengaku bersyukur bahwa tidak ada karyawannya yang menjadi korban jiwa peristiwa tersebut. "Kalau luka pasti mungkin ya, soalnya mereka sekarang ada di penampungan. Alhamdulillah selamat dan tidak ada korban jiwa. Dan kalau perhatian dari kita juga pasti ada," ungkapnya.

Di sisi lain, Inul turut mengapresiasi kegiatan penggalangan dana yang melibatkan dirinya serta musisi lain untuk membantu korban bencana. Menurutnya, penyelenggaraan acara cukup cepat tanggap dilakukan.

"Acara ini responnya sangat cepat sekali karena melihat kondisi di daerah Palu juga memang butuh bantuan banyak, dan ini teman teman artis serta selebritis semuanya luar biasa solidaritasnya. Juga terima kasih buat stasiun televisi dan juga audensi band dan juga artis artisnya dan yang menyumbang juga," katanya.

Bersama ratusan musisi tanah air, Inul bergabung untuk tampil di konser amal yang digelar di Lippo Mall Kemang tadi malam. Di antaranya terdapat aksi dari Elek Yo Band, 3 Diva, Melly Goeslaw, Once Mekel, Ian Antono, Ariel, Tulus, Maudy Ayunda, Sherina, Raisa, Mus Mujiono, dan lainnya. Hingga acara selesai pada pukul 11.13 malam, total dana yang terkumpul adalah Rp17.944.316.147
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20181007063219-234-336256/inul-ikhlaskan-karaoke-rugi-miliaran-karena-gempa-palu

Di kritik warganya sendiri, bahwa PALU dikirimin GEMPA & TSUNAMI gara-gara banyak maksiat di kotanya ... Walkot Pasha Ungu sewot!


Bahkan 3 tahun sebelumnya (2015) ... pihak MUI Kota Palu sudah pernah mengingatkan!


Imam Masjid Raya Palu: Kembali ke Jalan Allah
Jumat 05 Oct 2018 15:57 WIB


Sejumlah warga korban gempa tsunami dan relawan melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Baitussalam di Desa Loli Saluran, Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (5/10). Foto: Antara/Muhammad Adimadja

Ia meyakini bencana yang datang adalah 'signal'atau isyarat atas kebesaran Allah Swt

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Imam Masjid Raya Baiturrahim Lolu, Kota Palu, Sulteng, KH Idris Lamatoro, minta umat Islam introspeksi atas musibah gempa dan tsunami di Sulteng pada Jumat (28/9) pekan lalu. Ditemui usai Shalat Jumat pertama kali sejak bencana berkekuatan 7,4 Skala Richter itu, Idris menegaskan bahwa bencana dahsyat ini merupakan teguran dari Allah Swt atas berbagai kemaksiatan yang terjadi.

"Sudahlah, stop penyalahgunaan narkoba yang kini marak, berbagai maksiat lainnya. Bencana ini seharusnya sudah cukup bagi umat untuk introspeksi, segera kembali ke jalan Allah," katanya sambil menahan tangis dan matanya berkaca-kaca.

Ia memastikan bahwa bencana yang datang ini merupakan 'signal' atau isyarat atas kebesaran Allah Swt untuk mengingatkan manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan. "Kembali ke jalan Allah," katanya berulang-ulang.

Idris yang didampingi oleh sejumlah pemuka agama setempat seperti KH Idris Latade yang juga imam Masjid Raya Baiturrahim, H Abdul Kadir Abdullah, H Zaenong Nurul Saadah dan H Jayadin S Mahu, juga mengingatkan untuk bersabar atas musibah ini. Kepada sesama pemuka agama, dia juga meminta untuk tak henti-hentinya memberikan tausyiah atau nasihat kepada umat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Sementara itu, suasana haru tampak pada para jamaah Shalat Jumat di masjid itu. Tak sedikit jamaah menangis saat mendengarkan khutbah dari khatib KH Jayadin S Mahu dan saat Idris memimpin doa seusai shalat.

Masjid itu juga rusak di berbagai bagian di plafon dan dinding-dinding pilar. Di halaman masjid itu juga terdapat tenda-tenda pengungsi.

Saat gempa pekan lalu di masjid itu sedang bersiap untuk melakukan Shalat Maghrib. Abdul Kadir menambahkan bahwa di masjid itu sudah beberapa kali ada kegiatan memandikan dan menshalatkan bagi jenazah korban gempa sebelum dikuburkan.
https://www.republika.co.id/berita/d...ke-jalan-allah

----------------------------------

Inul ini memang terkenal sukanya bikin tempat karaoke di berbagai kota di seluruh tanah air. Tapi begitulah, tempat yang suka dibikin acara maksiat seperti itu, sudah berkali-kali dilanda kebakaran (di Manado, Balikpapan, Ternate, Tanjug Pinang) dan bahkan pernah menelan puluhan korban jiwa, nggak bikin Inul insyaf dan segera bertobat untuk pindah ke bisnis lainnya saja, yaitu bisnis yang  nggak mengandung unsur maksiat. 

Untuk warga Palu, bisa saja keberadaan karaoke Inul di kota mereka itu ikut andil atas datangnya gempa dan tsunami di kota  itu. Apa mau diteruskan untuk dibangun kembali? Yaa siap-siap saja menanggung risikonya lagi kelak di kemudian hari.