Hai agan sis semuanya, kali ini saya ingin bercerita tentang kejadian nyata yg pernah di alami langsung saat laka lantas yg cukup parah ditahun lalu.

Awal mulanya saya diajak hangout bareng oleh teman baik saya karena sudah cukup lama kami tidak bertemu dan nongkrong bareng pasca kesibukan masing – masing yg dijalani ( biasa anak sekolahan ).
Kami berdua berteman sejak kecil di suatu perumahan, hingga disuatu saat teman saya memutuskan pindah rumah bersama keluarganya
Mulai dari saat itu kami jadi jarang berjumpa.

Disuatu hari yg benar – benar senggang tanpa kesibukan, kami sudah membuat janji untuk keluar bersama total 3 orang yg akan ikut pada malam itu, hari sabtu jam 10.15Pm, saya dijemput kerumah pukul tersebut dan langsung menuju tempat Billiard soalnya berhubung temen saya lg pingin main itu..
Saya sih ngikut aja, be flexible walaupun gak bisa main billiard hehe..
Disana kami bermain sembari mengobrol asik bersama ( sekalian cuci mata,para jomblo muda ) wkwkwk
Sekian jam berlalu, hingga si penjaga tempat itu memberitahukan ke kami kalau mereka akan close jam `12.00 malam,disitu kami sempat berdiskusi :
Wah udah mau tutup aja kirain 24 jam bukanya, mau kemana lagi kita setelah ini ?? lalu teman saya memberikan usul, gimana kalau kita nongkrong lagi di tempat yang rame anak – anak mudanya kan sekarang malam minggu kita lanjut cuci mata lagi disana sambil minum minuman ringan lah ( BIR ).
Tanpa berfikir rumit kami menyetujui itu dan langsung menuju kesana bersama.

Selama diperjalanan kita lanjut ngobrol hal hal unik dan lucu dimobil sambil menghidupkan musik lumayan keras, suasana malam dijalan juga sudah mulai sepi, disana mulailah teman saya ( berhubung dia yang nyetir ) mengekspresikan stylenya dalam membawa mobil, yg saya tau dia memang bisa sedikit ngeDRIFT ( jiwa muda memang tak terbantahkan ugal – ugalan sedikit ), beberapa kali dilakukannya disetiap tikungan tajam hingga suara ban seperti di rem paksa saat kecepatan sedang… seru sih rasanya walau saya hanya diposisi penumpang dibagian belakang

Setelah tikungan terakhir bertemulah dengan jalan lurus yg panjang, kondisi aspal yg halus dan jalanan juga sepi, saat itu tanpa ragu lagi teman saya injak gas penuh, saya berasa seperti didalam game yg sering dimainkan di konsol .. hehe
Selang beberapa saat terlintas di benak saya bahwa ini terlalu cepat, sayapun menyarankan teman agar memelankan laju mobil tersebut karena jika ini sedikit saja salah dan oleng akan fatal akibatnyaa..
Tak lama saya sempat menoleh ke speedometer dari mobil yg dibawa teman menunjukkan jarum di kisaran 140KM/H
dan juga di kejauhan Nampak pengendara motor yg cukup pelan namun sedikit oleng ( saya kira si pengendara motor itu sambil memainkan hp ), disitu ada ketakutan yg saya rasa, tapi saya berusaha berfikir positif dan diam karena saya percayakan semua kepada si pengemudi yg saya anggap sudah handal.
Setelah kegelisahan itu mulai mereda saya hanya sibuk memainkan hp sendiri karena cukup takut dan gelisah melihat kedepan dari kecepatan mobil itu, setelah mulai semakin dekat akan berpapasan dengan motor itu , si pengemudi motor itu semakin goyang tak karuan ke kanan dan kekiri… sudah dicoba di klakson beberapa kali tetapi seakan tak menggubris hingga KEJADIAN itu tak bisa dihindari, sayapun merasa pengemudi motor tersebut akan terhantam mobil ini tapi …………

braaaakkk, jduuuuarrrrrrrr, nyeeeeeeezzzzzzzzzzzzzzzzzzz ……………………..

Apa yg saya khawatirkan terjadi sudah.. kejadian sangat cepat sekali, pengemudi motor itu masuk kejalur mobil yg kami kendarai, saya melihat sepintas org tersebut terhantam lalu jatuh di kaca depan mobil bagian kiri & terpental lagi kebelakang, awalnya tak percaya hal itu terjadi’

suasana didalam mobil penuh asap, kaca depan bagian kiri pecah, airbag keluar kedua duanya .. syok benar – benar syok kami semua.

Perlahan kami semua keluar melihat sisi sekitar mobil, ban depan pecah kanan dan kiri’ awalnya kami bingung motor yg ditabrak kemana… hanya jok motor tersebut yg terlihat kira – kira 3 meter dibelakang mobil.. setelah ditelisik lagi ternyata motor vario tersebut berada dibawah mobil bagian depan sisi kiri terlipat persis seperti sepeda lipat. ( saya sudah takut sekali melihat kondisi motor saja seperti itu )

Nah setelah itu baru kami menghampiri sipengendara motor ini pelan – pelan karena dia tergeletak di tengah jalan sekitar 7 meter dibelakang dari posisi mobil yg hancur bagian depan,
pertama tama saya ingin ikut mendekati, namun dari kejauhan si pengendara ini ternyata tidak menggunakan helm dan terlihat basah di sekitar aspal tersebut lumayan basah tergenang air jadi saya mengurungkan niat ikut mendekati ( pikir saya sudah tau itu pasti darah ) hanya teman saya yg mengemudi ini yg berani mendekati hingga memperhatikan disekujur tubuh sikorbannya,setelah itu dia kembali dan mengatakan kepada saya bahwa ‘’korban meninggal ditempat bro bau badannya alcohol semua + amis darah.. kepala pecah itu, soalnya bagian kepala basah banget kayak habis keramas’’, langsung dia duduk didekat saya lemas kata dia ( aku ngebunuh orang nih ) panjang dah urusan padahal dia yg menabrak kita.
Kalau saja dia masih hidup dia yg bakal disalahkan. ( tidak memakai helm, berada di jalur yg salah dan dalam keadaan mabuk berat )

Tak lama kemudian warga disana keluar satu persatu hingga jadi ramai karena mereka kira diawal ada truck yg mengalami ban pecah taunya tabrakan parah’
kami berada disana hingga polisi yg bertugas dibagian laka lantas datang dan juga org tua dari teman saya ikut datang ke TKP..

SINGKATNYA : urusan dengan kepolisian tetap dijalani hingga tuntas yg berujung damai dari pihak keluarga korban yg memang mengakui kalau si-korban itu memang peminum alias suka mabuk – mabukan.
Seluruh biaya pemakaman sikorban ditanggung sepenuhnya oleh keluarga teman saya.

Kejadian ini akan selalu terkenang dihidup serta sebagai pembelajaran bahwa sekalipun kita lihai dalam mengendarai apapun jenis kendaraan itu dijalan raya, jika kurang antisipasi yg baik juga tepat, kecepatan tinggi bukanlah pilihan aman, karena selah berkelit dari bahaya yg mengintai kapanpun akan semakin sedikit.

Semoga si korban mendapatkan tempat yg layak di alam sana.

SEKIAN.