Jumat, 5 Oktober 2018 | 15:23 WIB
BI: Rupiah Loyo karena Investor Pilih Pulang ke Amerika

https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1081673-bi-rupiah-loyo-karena-investor-pilih-pulang-ke-amerika

Oleh
Dusep Malik,Mohammad Yudha Prasetya
Photo :
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, adalah akibat berlanjutnya polemik perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Selain itu, diakui Perry bahwa sejumlah faktor geopolitik di sejumlah negara Eropa, juga turut menjadi pemicu pola pelemahan rupiah beberapa waktu belakangan ini.

"Ada sejumlah faktor geopolitik apakah di Eropa maupun di tempat lain, yang memengaruhi perkembangan nilai tukar," kata Perry di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 5 Oktober 2018.

Di sisi lain, Perry pun mengakui bahwa perkembangan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen risk on dan risk off, terkait profit taking para investor di pasar keuangan. Perry menilai, sentimen risk off dalam beberapa hari terakhir ternyata mampu menekan nilai tukar rupiah.
Selain itu, kenaikan suku bunga obligasi 3,23 persen dari Pemerintah AS, ternyata sanggup membuat lapangan kerja mereka tumbuh lebih besar dari perkiraan.

"Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat menguat, dan karena itu, lagi-lagi dalam kondisi ini investor global lebih preference untuk investasi di sana," ujarnya.

Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Jumat 5 Oktober 2018, rata-rata menyentuh level Rp15.182 per dolar AS, atau melemah dari perdagangan kemarin yang berada di level Rp15.133.
++++
Rupiah loyo neh bre...besok bisa kuat alesannya fasti rupiah suruh pulang ke indonesia en diurut sm mak erot