icarduzAvatar border
TS
icarduz
Yunarto: Pengecut Kalian yang Berlindung di Balik Status Sang Nenek Sarumpaet


TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya angkat bicara terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

Yunarto menuding 'pengecut' kepada pihak-pihak yang berlindung di balik klaim Ratna Sarumpaet sebagai satu-satunya orang yang membuat hoax.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Yunarto melalui kicauan Twitternya, Kamis (4/10/2018).

"Pengecut kalian yang berlindung dibalik status sang nenek tua sebagai pembuat hoax tunggal... Ya pengecut," kicau Yunarto.

Tak sekali Yunarto melontarkan tweet-nya tentang Ratna Sarumpaet ini.

Dalam kicauan berikutnya, Yunarto kembali mempertanyakan, apakah benar Ratna Sarumpaet adalah produsen tunggal hoax.


"Ingat Obor Rakyat dan buku Jokowi underground? Ingat Quick Count Abal2 2014? Ingat Saracen dan MCA? Ingat Aki Korslet dibilang sabotase? Ingat hoax puluhan ulama dipukuli? Ingat editing video buniyani? Lalu anda percaya ibu tua itu adalah pelaku tunggal produsen hoax?,"
kicau Yunarto.

Terakhir, Yunarto mengatakan bahwa Ratna Sarumpaet tidak pernah berbicara kepada publik bahwa dirinya dianiaya.

Menurut Yunarto, pihak-pihak lain, seperti Prabowo Subianto, Fadli Zon, Rachel Maryam, Fahri Hamzah, Ferdinand Hutahaean dan Hanum lah yang menyebarkan itu ke publik.

"Setau saya sih ratna sarumpaet gak pernah ngomong ke publik bahwa dia dianiaya ya, yang jelas lakukan itu misalnya prabowo, fadli zon, rachel maryam, fahri hamzah, ferdinand hutahean, hanum," ungkap Yunarto.

SUMBER
http://solo.tribunnews.com/2018/10/0...tus-sang-nenek

Quote:


Diubah oleh icarduz 04-10-2018 13:06
0
6.6K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.