[ltr][/ltr]



[ltr]Persaudaraan Alumni 212 mengutuk keras tindakan penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet. Ketum PA 212 Slamet Ma'arif meminta agar seluruh aktivis mendoakan kesembuhan Ratna.[/ltr]


[ltr]"Kami menyerukan segenap aktivis untuk mendoakan kesembuhan Ibu Ratna Sarumpaet serta selalu waspada dan menguatkan barisan, karena musuh-musuh negara ini sudah menabuh genderang perang," kata Slamet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/10).[/ltr]


[ltr]Ia juga mengutuk keras penganiayaan tersebut. Menurutnya, kekerasan yang dilakukan para pelaku terhadap Ratna sangat tidak berperikemanusiaan.[/ltr]




[ltr]"Mengingat bahwa Ibu Ratna Sarumpaet adalah seorang perempuan dan juga aktivis, maka tindakan pemukulan dan penganiayaan tersebut adalah merupakan tindakan biadab dan pengecut," lanjutnya.[/ltr]


[ltr]Untuk itu, ia meminta agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelakunya. Pihaknya juga meminta agar pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.[/ltr]


[ltr]"Demikianlah Pernyataan Sikap ini kami buat, sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap ibu Ratna Sarumpaet. semoga hal ini tidak terjadi lagi bagi aktivis lain dan semoga Allah SWT bersama dengan perjuangan kita," pungkasnya.[/ltr]



[ltr]Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/pa-212-soal-penganiayaan-ratna-musuh-sudah-menabuh-genderang-perang-1538494508088227506[/ltr]