Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xspxsp.Avatar border
TS
xspxsp.
Usulan Hari Anti-hoax, Gerindra: Elektabilitas Prabowo Ingin Diturunkan
Usulan Hari Anti-hoax, Gerindra: Elektabilitas Prabowo Ingin Diturunkan

Jakarta - Buntut terungkapnya kasus Ratna Sarumpaet, PPP mengusulkan 3 Oktober dijadikan 'hari anti-hoax nasional'. Gerindra menilai usulan itu untuk mendiskreditkan Prabowo Subianto agar elektabilitasnya turun.

"Itu hanya cara untuk mendiskreditkan Pak Prabowo. Ingin 'menggoreng' kasus ini. Supaya ingin menurunkan elektabilitas Pak Prabowo di mata rakyat, karena Pak Prabowo itu korban, orang yang kena bohong, orang yang jadi korban hoax, bukan pelaku hoax," ujar anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada detikcom, Kamis (4/10/2018).

Andre menjelaskan Prabowo telah berusaha memberi tindakan tegas terhadap Ratna akibat perbuatannya itu. Hal itu menunjukkan Prabowo tegas terhadap penyebaran isu hoax.

"Pak Prabowo sudah memberikan tindakan tegas. Pertama, memecat Mbak Ratna dari BPN. Kedua, sesuai dengan kebijakan, kita akan melaporkan atau ada gangguan kesehatan nanti kita kaji. Tapi yang hoax itu tidak bisa menepati janji kampanyenya," katanya.

'Hari Anti-hoax Nasional' diusulkan oleh PPP. Hal itu terinspirasi oleh tanggal ketika aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya soal penganiayaan yang menimpanya.

"Pada tanggal 3 Oktober 2018, saat hari yang sama Ratna mengakui kebohongannya, PPP mengusulkan untuk diperingati/ditetapkan sebagai Hari Anti-hoax Nasional," ujar Wasekjen PPP Ahmad Baidowi.

https://news.detik.com/berita/d-4241...gin-diturunkan
Diubah oleh xspxsp. 04-10-2018 05:48
-1
2.8K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.