Sameeh.net – Kembali menggemparkan dunia maya. Sebuah situs Islam (tak layak disebut Islam) mengaku telah membocorkan kebohongan-kebohongan ulama Sunni, sebut saja Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA (ulama pendiri MIUMI).

“Beliau pernah menyebarkan foto palsu yang berkaitan dengan perang Suriah. Melalui halaman pribadinya, diunggah foto mengerikan (seorang anak yang dimutilasi) dan bersimbah darah. Dalam keterangan foto tersebut, beliau menyebut, “Korban kebiadaban Syiah Nushairiyah di Suriah.” Namun setelah dilakukan penelusuran melalui Google Image, ternyata foto itu adalah anak di Brazil yang terbunuh di tahun 2007. Akibatnya, protes pun bermunculan pada kolom komentar, dan tak lama kemudian, postingan tersebut di hapus” ujar liputanislam.com di halaman resmi websitenya, Ahad (20/02/2015).

Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Abu Sumayyah, “Saya rasa penulis itu bodoh dan tidak teliti. Terbukti dengan tulisannya yang terlalu ceroboh dan tergesa-gesa. Dia tidak membaca profil: "Official Facebook Ust. Farid Ahmad Okbah. Dikelola oleh team admin. Posting dari Ustadz Farid dengan hashtag #FAO" Jadi perlu anda ketahui, bahwa FanPage FAO itu yang mengoperasikan bukan Ust FAO sendiri. Jadi jika ada kesalahan pemberitaan itu jangan kemudian dituduhkan kepada beliau. Saya pernah memberikan masukan tentang hal ini” ujarnya di kolom komentar.

Postingan yang diberi headline “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Ustadz Farid Ahmad Okbah” itu mendapat kecaman dari berbagai pihak dan elemen ormas Islam. Fitnah yang disebarkan oleh media tersebut membuktikan berita yang dibawa mengandung unsur menjelek-jelekkan nama baik, terlebih terhadap seorang ulama besar.
“Tak layak disebut sebagai situs yang diberi nama Liputanislam.com, cocoknya itu diberi nama situs Liputansyiah.com” ujar seorang ikhwan yang tidak ingin disebut namanya.

Dalam halaman situsnya, banyak berisi artikel yang mendukung negara Iran itu sendiri. Terlebih terdapat satu artikel yang sangat kontraversi “Jurnalis Indonesia di Irak: Sunni-Syiah Hidup rukun”. Artikel ini menggelamkan fakta sejarah pembantaian yang dilakukan Syiah terhadap Sunni di sana. Ribuan nyawa Muslim Sunni hilang ditangan Syiah.


Tidak ada kata yang lebih pantas disematkan kepada mereka selain “Pendusta”. “Menurut saya, siapakah orang kafir yang paling jahat? Yahudi? Nasrani? Bukan, menurut saya orang kafir yang paling bejat, pendusta, dan berbahaya adalah Syiah.”ujar seorang pembicara dalam Seminar Daurah Sehari "Syiah Dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah" di Aula DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) 11 Februari 2015. (HAC).

http://www.sameeh.net/2015/02/liputa...-berkedok.html