Baju bekas tercecer yang diduga bantuan untuk warga Donggala dan Palu. (Ist)

Manado: Masyarakat Desa Solimandungan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, pada Minggu malam, 30 September 2018, dihebohkan penemuan barang-barang yang dibuang di pinggir jalan di desa mereka. Barang yang tercecer itu diduga adalah bantuan untuk korban bencana di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Dari foto yang beredar, tampak setumpuk pakaian bekas, dus-dus makanan ringan dan amplop dengan tulisan nominal uang berserakan di pinggir jalan. Di salah satu dus bertuliskan 'Peduli Donggala' yang sudah disobek. Sementara di dus lainnya, terdapat nama daerah yang diduga turut menyumbang.

Ironisnya, amplop yang bertuliskan nominal uang serta dus-dus makanan sudah kosong. Sementara pakaian yang akan disumbangkan hanya ditumpuk di pinggir jalan.

"Saya sudah dapat informasi itu tadi pagi dan saat ini sementara meminta jajaran Polsek Bolaang untuk menyelidiki penemuan itu," kata Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tammu, saat dihubungi Medcom.id, Senin, 1 Oktober 2018.

Dia menegaskan, akan memproses hukum pelakunya jika terbukti menyalahgunakan bantuan bencana. "Yang pasti kita selidiki dulu untuk mencari tahu dari mana asal barang-barang tersebut dan siapa pelakunya. Jika ada unsur pidananya dan terbukti, baru kita lihat pasal-pasal yang akan dikenakan," terangnya.



Temuan amplop yang diduga bantuan untuk Donggala dan Palu yang sudah disobek. (Ist)

Sementara itu, salah satu warga yang berhasil dihubungi, Inggrid Violita, mengatakan, barang bantuan yang tercecer telah diamankan warga. "Sekarang barang-barang tersebut sudah diamankan di Desa Mongkonai untuk diproses," kata dia.

Dia menyayangkan, adanya oknum yang diduga memanfaatkan bencana Palu dan Donggala untuk keuntungan pribadinya.

"Patutlah kita lebih berhati-hati. Berikan bantuan kepada orang-orang yang bisa dipercaya yang bisa benar-benar mengantarkan bantuan kita kepada korban yang membutuhkan. Karena sudah ada oknum yang memanfaatkan bencana alam Palu dan Donggala ini," ujarnya.

http://news.metrotvnews.com/read/201...uga-digelapkan

Speechless..

btw waduh ane edit gimana2 gambarnya kok tetep nggak bisa muncul