Blitar - Terbelahnya pohon Gada yang ada di halaman Istana Gebang, Kota Blitar memunculkan persepsi berbeda di kalangan warga sekitar bangunan yang terletak di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar tersebut. Kata mereka, pohon gada kerap memberi pertanda akan terjadi sesuatu pada negara.

Salah seorang warga yang berjualan di areal Istana Gebang, Agus Subagyo mengaku pohon langka ini pernah dua kali terbelah seperti sekarang. Setelah itu, Indonesia mengalami pergantian pimpinan.

"Dua kali ya roboh satu dahan sekitar tahun 1995 dan sekitar 2003. Ya kebetulan yang tahun 1995 itu lalu ada pergantian Presiden Soeharto. Kemudian tahun 2003 itu Presiden Gus Dur juga diganti," ujar lelaki berusia 48 tahun ini kepada detikcom, Rabu (26/9/2018).

Agus pun mengaku jujur mengkhawatirkan kondisi pohon Gada yang terbelah pas di bagian tengah tersebut, apalagi saat ini menjelang pemilihan presiden RI.

"Terbelah dua. Semoga bukan pertanda adanya dualisme kepemimpinan di negara ini," imbuhnya.

Hal senada juga diutarakan Siti Rahayu (39). Terbelahnya pohon yang telah berdiri sejak tahun 1970 ini dikhawatirkan menjadi sebuah pertanda bagi bangsa Indonesia.

"Selalu begitu tiap ada batangnya yang roboh, pasti setelah itu ganti presiden. Tapi ini sampai terbelah jadi dua gitu. Yang barat roboh total, yang timur kokoh berdiri. Aneh. Semoga Indonesia tetap aman sejahtera," ungkapnya.

Kendati demikian, Kepala Bidang Pengelola Kawasan Wisata Disporbudpar Pemkot Blitar, Heru Santoso menegaskan bahwa pohon tersebut memang sudah rapuh, sehingga pihaknya berencana untuk menebang bagian timur pohon yang roboh sekalian.

"Kita tebang sekalian yang sisi timur, daripada membahayakan pengunjung. Kita sudah siapkan pohon sejenis untuk mengganti ditanam disini," tuturnya.

Di Indonesia, pohon Gada hanya dijumpai di tiga tempat, yaitu Istana Bogor, Istana Gebang dan kini tengah dikembangkan di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan.

Tunas pohon ini diambil dari Istana Bogor dan ditanam di hari ke-40 wafatnya presiden pertama RI, Ir Soekarno. Beberapa pengunjung menyakini pohon ini mengandung unsur positif hingga tak jarang ditemui pengunjung dari luar kota melakukan ritual di bawahnya. (lll/lll)

https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4229712/mitos-warga-pohon-gada-terbelah-dikaitkan-dengan-pergantian-presiden

Dan nasbung pun seketika mempercayai bgtuan..