Uang kertas bergambar separuh badan Mayor Jendral George Gordon Meade yang dicetak pada tahun 1891 terjual dengan harga $ 2,5 Juta atau senilai Rp 30,4 Milyar disebuah acara lelang pada bulan April 2013. Mahalnya harga uang kertas tersebut tidak lepas dari usianya yang sudah sangat tua dan perjalanannya melewati sejarah Amerika Serikat.

Koin 5 sen bergambar kepala Liberty ini diproduksi pada tahun 1913 tanpa perjetujuan US Mint. Produksi koin tersebut pun dihentikan dan koin yang telah beredar segera ditarik dari pasaran. Namun ternyata tidak semua koin berhasil ditarik oleh pemerintah. Diyakini masih ada 5 koin serupa yang masih beredar dipasaran. Koin pertama terjual dengan harga $100.000 pada tahun 1972. Pada tahun 1992, koin serupa terjual dengan harga $2,7 juta. Dan koin ketiga baru-baru ini terjual dengan harga $3,7 Juta atau senilai Rp 40 Milyar. Saat ini 2 dari 5 koin yang ada berada di Museum Nasional US. Dan banyak yang percaya koin pertama yang terjual pada tahun 1972 adalah koin yang masih dalam kondisi sempurna. Para kolektor memprediksi, koin tersebut saat ini bernilai $20 Juta atau senilai Rp 243 Milyar.

Koin ini memang dicetak pada tahun 1804 oleh pemerintah AS. Namun pada tahun 1834, koin ini kembali dicetak dengan tambahan perak sebagai bahan utamanya. Hal ini dibuat sebagai hadiah kepada penguasa Asia kala itu. Pada bulan Mei 2008, koin ini dijual oleh Auctioneers Heritage Auctions kepada salah seorang kolektor uang kuno dengan harga yang fantastis, yakni $ 3,8 Juta atau senilai Rp 46 Milyar.

Koin yang satu ini adalah jenis koin yang sama yang khusus dicetak oleh US Mint sebagai hadiah bagi penguasa asia kala itu. Namun koin ini mampu dijual $ 3 juta lebih mahal oleh Bowers and Marena kepada seorang kolektor uang kuno tanpa nama.

Koin dengan nominal $ 1 Juta ini khusus dicetak oleh Royal Canada Mint untuk sebuah acara lelang uang kuno di tahun 2007. Koin yang terbuat dari 99,99% emas murni bergambar Ratu Elisabeth dan memiliki berat 100 Kg ini terjual dengan harga $ 4,1 Juta pada acara lelang tersebut.

Hanya ada 3 koin jenis ini yang mampu bertahan hingga 670 tahun lamanya, dan 2 diantaranya saat ini berada dimuseum nasional Inggris. Pada tahun 1340-an, tak banyak kerajaan yang mampu menciptakan koin dengan campuran emas. Maka dari itu, selain usianya yang tua, nilai sentimentil koin ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat harga koin ini menjadi sangat mahal.

Ephraim Brasher adalah seorang tukang emas berbakat yang terkenal pada era 1780an. Pada tahun 1787 ia mengajukan penawaran kepada NY Mint untuk membuat satu set koin tembaga. Namun sayangnya badan legislatif negara tidak mengabulkan permintaan Eprhraim Brasher. Tapi Brasher mengabaikan keputusan tersebut dan memilih untuk membuatnya sebagai koleksi pribadi saja. Sebagian besar koin yang dibuat berbahan dasar perunggu, namun beberapa koin terbuat dari emas 22 karat. Kelangkaan dan usia koin yang sudah berabad-abad tersebut membuat salah satu perusahaan investasi di Wall Street membelinya dengan mahar sebesar $ 7, 4 Juta.

Koin ini di desain oleh Augustus Saint-Gaudens dan mulai diproduksi oleh US Mint pada tahun 1907. Koin dengan desain yang rumit ini kembali di modifikasi oleh US Mint karena pihak US Mint merasa kesulitan untuk memproduksi koin tersebut dalam jumlah yang besar. Meskipun koin ini diproduksi secara masal, namun keberadaan koin ini sangat langka.

Usia koin ini mungkin tidak terlalu tua. Namun nilai sejarah dan kelangkaannya membuat koin Double Eagle1933 menjadi salah satu koin terlangka di dunia. Awalnya US Mint memproduksi masal koin tersebut. Namun pada tahun 1933, Presiden Franklin D. Roosevelt membuat sebuah kebijakan yang melarang siapapun untuk memiliki emas demi mengatasi perbankan wracking AS pada saat itu. Akhirnya, koin-koin ini ditarik dari pasaran dan dilebur. Namun diketahui 20 diantaranya dicuri pada saat peleburan koin. 19 koin telah ditemukan oleh CIA dan 9 diantaranya telah dilebur kembali dan 10 sisanya telah berada di museum. 1 koin yang belum diketemukan terjual dengan harga mencapai $ 7,6 Juta pada tahun 2002 silam.

Ini adalah koin 1 dollar pertama yang diproduksi oleh US Mint. Koin yang memiliki nilai sejarah ini diproduksi pada tahun 1794 dan 1795 dengan komposisi 10 persen tembaga dan 90 persen perak. Keberadaan yang langka dan usianya yang sangat tua membuat koin ini terjual dengan harga $ 10 Juta atau senilai Rp 121 Milyar pada bulan Januari 2013.